Delapan Kecamatan di Jalur Pantura Terendam Banjir

Reporter

Editor

Minggu, 25 Desember 2011 14:20 WIB

Pemukiman warga terendam banjir. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Cirebon - Ribuan rumah di delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir. Proses evakuasi warga saat ini masih dilakukan.

Berdasarkan informasi yang bisa dihimpun, banjir merendam ribuan rumah di Kecamatan Gunung Jati, Kapetakan, Suranenggala, Klangenan, Jamblang, Panguragan, Gegesik, dan Kecamatan Arjawinangun.

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Di daerah ini sebanyak 6.000 rumah terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter.

Madi, warga RT 3 RW 01 Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, mengungkapkan banjir terjadi sejak pukul 23.00 WIB kemarin. "Sejak sore hujan sudah turun dengan deras," katanya, Ahad 25 Desember 2011.

Pukul 23.00 WIB air yang berasal dari luapan sungai Sedong pun mulai masuk ke rumah. "Semula hanya 20 sentimeter, tapi lama-lama tambah tinggi hingga lebih dari 1 meter," katanya. Akhirnya Madi bersama keluarganya mengungsi ke lantai atas rumahnya.

Sementara itu sebanyak 4 perahu karet diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah. "Perahu karet diterjunkan untuk mengevakuasi warga," kata Kepala Kepolisian Resor Cirebon, AKBP Hero Bachtiar.

Warga pun ditempatkan di tenda-tenda pengungsian yang ada di jalur pantura. Sedikitnya ada 10 tenda yang sudah didirikan Kodim 0620 Cirebon untuk menampung pengungsi.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Cirebon, Zainal Abidin Rusyamsi, menjelaskan dari 8 kecamatan tersebut yang terparah diterjang banjir yakni di Kecamatan Gunung Jati. "Sedikitnya ada 6.000 rumah di kecamatan tersebut yang terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter," katanya.

Pihaknya, lanjut Zainal, telah mengambil langkah untuk membantu warga. "Di antaranya mendirikan dapur umum dan menyediakan beras," katanya. Selain itu, mendirikan tenda kesehatan dan mengerahkan 3 mobil ambulans untuk membantu warga yang diterjang banjir.

Sedangkan untuk areal sawah yang terendam banjir dan total rumah yang terendam banjir di 8 kecamatan tersebut, kata Zainal, saat ini tengah dilakukan pendataan.

Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tempo, sebanyak 2 rumah di Desa Wanakaya, Kecamatan Gunung Jati, hancur diterjang banjir. Ada pula seorang anak, Ahmad, 10 tahun, yang mengalami luka karena terbentur tembok akibat terseret banjir.

Hingga berita ini diturunkan jalur pantura tengah Indramayu-Cirebon masih terendam air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Akibatnya terjadi antrean kendaraan lebih dari 2 kilometer.

IVANSYAH


Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya