Korban Jembatan Ambruk Teridentifikasi dari Ponsel
Reporter
Editor
Kamis, 22 Desember 2011 21:20 WIB
Evakuasi runtunya jembatan Kertanegara di Tenggarong, Kab upaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. TEMPO/ Firman Hidayat
TEMPO.CO, Tenggarong - Seorang korban ambruknya jembatan Mahakam II di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, teridentifikasi sebagai Caesar Rony Sahputra, Kamis 22 Desember 2011.
Dengan temuan itu, korban tewas ambruknya jembatan bertambah menjadi 24 orang dan korban dilaporkan hilang berkurang menjadi 12 orang. "Cesar tercatat sebagai orang yang dilaporkan hilang menjadi korban ambruknya jembatan," kata Kepala Sub bagian Humas Polres Kutai Kartanegara, Ajun Komisaris I Nyoman Subrata, Kamis.
Berdasarkan catatan Posko Pelaporan Orang Hilang Polres Kutai Kartanegara, pemuda berusia 17 tahun itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA. Jasad Cesar ditemukan tersangkut di ponton yang digunakan sebagai dermaga pelabuhan penyeberangan di Tenggarong Seberang.
Saat ditemukan kondisi jasad Cesar memprihatinkan. Wajahnya sudah tidak bisa dikenali karena tersisa tengkorak kepala. Yang bisa diidentifikasi hanya pakaian. Saat ditemukan jasad mengenakan kaos oblong lengan panjang warna hitam dipadu dengan celana jeans warna hitam. Di tangan kirinya masih melekat gelang karet. Di saku celana sebelah kanan masih tersimpan handphone milik korban.
I Nyoman Subrata mengungkapkan jasad korban terindentifikasi melalui nomor ponsel. Pihak identifikasi menggunakan nomor ponsel tersebut untuk menghubungi salah seorang rekan Cesar. "Dari situ diketahui korban adalah Cesar," ujarnya.
Cesar tercatat sebagai warga Desa Jonggon Jaya, Jalan Kartini Gg. Karya Kecamatan Loa Kulu. Ia menjadi korban saat melintas Jembatan Kartanegara dari arah Samarinda menuju Tenggarong.