Perburuan Satwa Langka di Jawa Timur Masih Tinggi  

Reporter

Editor

Senin, 12 Desember 2011 15:59 WIB

Foto: sciencebuzz.org

TEMPO Interaktif, Malang - Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, mengatakan perburuan terhadap satwa langka di kawasan taman nasional di Jawa Timur masih terus berlangsung dan meningkat. Perburuan yang melibatkan pedagang ilegal terjadi di Taman Nasional Baluran, Merubetiri, dan Taman Nasional Gunung Kumitir. "Setiap dua pekan hasil buruan dikirim ke Jakarta dan Malang," kata dia, Senin, 12 Desember 2011.

Menurut Rosek, satwa yang paling banyak diburu antara lain Kijang, Kukang, Lutung Jawa, serta berbagai jenis burung berkicau. Nilai transaksi rata-rata sekitar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Perburuan bisa marak terjadi karena kawasan taman nasional bersifat terbuka. "Para pemburu masuk melalui jalan tikus," ujar dia lagi.

Para pemburu ataupun pedagang liar juga melibatkan warga di sekitar kawasan hutan taman nasional. Warga diiming-imingi upah yang besar bila mendapatkan satwa yang dibutuhkan. Akibatnya, petugas kesulitan menangkap pelaku perburuan ataupun pedagang. Keterbatasan jumlah petugas dibandingkan dengan luasnya wilayah yang harus dijaga juga menjadi kendala bagi petugas mengawasi pergerakan para pemburu.

Untuk mencegah terus terjadinya perburuan, Rosek mendesak petugas menggelar operasi rutin serta razia kendaraan yang diduga digunakan para pelaku. Selain itu, agar ada efek jera ganjaran hukuman terhadap para pelaku harus lebih diperberat.

Saat ini Pengadilan Negeri Lumajang sedang menyidangkan terdakwa Arif Nirmawan yang tertangkap tangan membawa 17 ekor satwa langka secara ilegal pada Oktober 2011 lalu.

Rosek juga mengungkapkan ProFauna menemukan berbagai jenis satwa yang dilindungi diperdagangkan secara ilegal di Pasar Burung Splindit, Malang. Satwa seperti jenis burung tidak dipajang di pasar, melainkan disembunyikan di rumah para pedagang. "Pembelinya warga Malang dan wisatawan," tutur dia.

Rosek mengingatkan jika praktek perburuan dan perdagangan ilegal tidak segera diberantas akan mengancam kelestarian satwa langka. Lutung Jawa, misalnya, merupakan satwa endemik Pulau Jawa.

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur, Sunandar Trigunajasa, berjanji akan mengawasi dan menindak pelaku perburuan dan perdagangan satwa langka. Pihaknya juga terus berupaya membongkar sindikat perdagangan satwa langka karena merugikan negara. "Kami terus melakukan pemantauan,” ucapnya.

Sunandar juga mengatakan lokasi perdagangan seperti Pasar Burung Splindit termasuk yang diawasi. Pihak BKSDA juga berkoordinasi dengan seluruh Balai Taman Nasional di Jawa Timur.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya