TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Bintang Reformasi resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Peresmian ditandai dengan pemasangan jaket PAN oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa kepada ketua Umum PBR Bursah Zanubi.
Di hadapan ratusan kader PAN yang memenuhi Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, Bursah pun menanggalkan jaket Hijau PBR yang sebelumnya dikenakan. "Penggabungan kader PBR kepada PAN karena memiliki banyak kesamaan yang mengusung semangat reformasi," ujar Bursah dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PAN, Sabtu, 10 Desember 2011.
Menurut Bursah, PBR dan PAN memiliki kesamaan dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa seperti dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kemandirian bangsa. Selama masa transisi, PBR akan melakukan penyesuaian terhadap peleburan dengan partai pelopor reformasi. "Selama proses penggabungan akan dilakukan penyesuaian kepengurusan hingga kecamatan," lanjutnya.
Selain peleburan PBR dengan PAN, dalam pembukaan rakornas juga telah dilakukan deklarasi delapan sayap partai. Delapan sayap terdiri dari Pos Pandu, Garda Muda Nasional, Lembaga Kesehatan PAN, Sekar Mentari, Parra Indonesia, Kader Wirausaha Muda, Pandu Indonesia, dan Pemuda Matahari Bangsa.
IRA GUSLINA
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
4 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
4 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
16 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaRiwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
17 Agustus 2023
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
17 Agustus 2023
PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo
17 Juni 2023
Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai
3 Juni 2023
Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaPAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga
3 Juni 2023
PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN
2 Juni 2023
Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini
1 Juni 2023
PDIP, Gerindra dan PPP tak mempermasalahkan Jokowi cawe-cawe. Respons teranyar datang dari PAN dan meyakini ini.
Baca Selengkapnya