Taufik Kiemas Temui Wakil Presiden Hamzah Haz

Reporter

Editor

Selasa, 23 Desember 2003 18:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah sowan ke Hasyim Muzadi dari PBNU dan Akbar Tanjung, Selasa (23/12), giliran Wakil Presiden Hamzah Haz yang di sambangi Taufik Kiemas. Suami Presiden Megawati itu diterima oleh Ketua Umum PPP itu di kediamannya di Jalan Diponegoro Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam. Hamzah didampingi oleh Wakil Ketua DPP PPP, Ali Marwan Hanan dan Sekjen Yunus Yosfiah. Taufik Kiemas didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Tjahjo Kumolo dan Wakil Sekjen Pramono Anung. Wartawan yang telah menanti sejak pukul 13.00 WIB, hanya bisa gigit jari karena pertemuan itu tertutup dan wartawan dilarang memasuki areal kediaman dinas Wakil Presiden. Ratusan wartawan media cetak dan elektronik terpaksa menunggu di trotoar Jalan Diponegoro dan terguyur hujan cukup deras. Usai pertemuan, para wartawan diizinkan masuk, namun kembali gigit jari karena Taufik Kiemas memilih berlalu tanpa sepatah kata. Yunus Yosfiah, Tjahjo dan Pramono rupanya yang ditugasi memberi keterangan kepada para wartawan. Yunus mengatakan, pertemuan itu hanya silahturahmi. Mereka membicarakan perihal Pemilu dan upaya mensukseskan pelaksanaannya. "Karena disinyalir ada kelompok-kelompok yang berniat menggagalkan Pemilu," kata Yunus. Namun dia menolak menyebutkan kelompok mana yang berniat demikian. Ketika ditanya, apakah pertemuan itu dimaksudkan untuk menggalang kembali duet Mega-Hamzah pada Pemilihan Presiden 2004, baik Yunus, Tjahjo, dan Pramono membantah. Ketiganya juga berpendapat sama ketika disinggung soal kemungkinan berkoalisinya partai Banteng dan Ka'bah. Menurut ketiganya, persoalan itu tidak dibahas. "Koalisi belum dibicarakan, karena PPP baru memikirkan koalisi setelah Pemilu Legislatif," kata Yunus. Sedangkan PDIP, kata Pramono, terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. Salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan itu, kata Yunus, disepakati bahwa kedua partai akan mengerahkan satgas partai untuk membantu aparat TNI/ Polri mengamankan Pemilu. Selain itu, Pramono menambahkan, disepakati pula suksesnya Pemilu tergantung kepada empat komponen. Keempatnya adalah, netralitas TNI/ Polri, netralitas birokrasi pemerintah, netralitas presiden dan wakil presiden, serta digalangnya forum silahturahmi partai untuk menghasilkan pemilu yang fair. Deddy Sinaga - Tempo News Room

Berita terkait

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

3 menit lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

6 menit lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

10 menit lalu

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.

Baca Selengkapnya

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

11 menit lalu

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

12 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

23 menit lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

35 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

37 menit lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

53 menit lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

56 menit lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya