Menkopolhukam: Hentikan Kekerasan di Papua  

Reporter

Editor

Minggu, 4 Desember 2011 07:16 WIB

Djoko Suyanto. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyesalkan terjadinya baku tembak antara anggota Brigadir Mobil (Brimob) dan Organisasi Papua Merdeka di Kali Semen, Kampung Wandigobak, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Dalam insiden itu, dua anggota Brimob Polri dikabarkan meninggal. Mereka adalah Bripda Feriyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah. “Menyesalkan penghadangan oleh kelompok aparat bersenjata terhadap aparat Polri yang sedang mengevakuasi anggota yang sakit malaria,” kata Menko Polhukam Djoko Suyanto, Sabtu, 3 Desember 2011.

Baku tembak antara Brimob dan kelompok Organisasi Papua Merdeka di Kali Semen, Kampung Wandinggobak, Mulia, Puncak Jaya, Sabtu, 3 Desember 2011 terjadi sekitar pukul 15.30 WIT. OPM melakukan penghadangan dan penyerangan saat satuan Brimob sedang dalam perjalanan pulang setelah menjemput dua anggota Brimob yang sakit di Pos Tinggi Nambut. “Penghentian tindakan kekerasan seharusnya juga dilakukan semua pihak,” kata Djoko.

Kepolisian juga telah memaparkan ada tiga korban dari kesatuan Brimob dari baku tembak ini, yaitu Bripda Ferly dan Bripda Eko dari Satuan Gegana Mabes Polri serta Bripda Syukur dari Detasemen C Brimob Papua. Bripda Ferly dan Bripda Eko dinyatakan meninggal dunia karena tertembak, sedangkan Bripda Syukur mengalami luka tembak di bagian paha.

Berkaitan dengan para pelaku, saat ini kepolisian masih melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku. Sedangkan evakuasi pada korban masih mengalami kesulitan terkait dengan gangguan cuaca.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya