TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan ambruknya Jembatan Mahakam II di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, adalah akibat lepasnya penyambung kabel gantung dengan kabel utama. Namun, dia menolak menjelaskan penyebab lepasnya kabel gantung tersebut. "Itu urusan polisi yang sekarang melakukan investigasi," kata Djoko, Selasa, 29 November 2011.
Proses pembangunan jembatan, dari perencanaan sampai pembangunan dikerjakan, dinilai Djoko sudah sesuai dengan prosedur. Perancangan dan perencanaan proyek dikerjakan oleh PT Perencana Jaya. Sedangkan pembangunan jembatan dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero). Semua spesifikasi material yang digunakan, kata Djoko, sudah bagus. "Mulai dari kabel utama, kabel gantung, dan konstruksi fondasinya."
Jembatan juga pernah diuji coba dengan memarkir kendaraan besar hingga memenuhi jembatan. Hasilnya, jembatan dinyatakan siap dan kuat. Bahkan, jembatan juga diuji lembaga dari Virtual Circuit Identifier (VCI). "Mereka menyatakan jembatan bagus," ujarnya.
Sumber Tempo menyebutkan, kabel penyambung bisa lepas akibat human error, semisal saat perawatan. Pekerja hendak menyetel penghubung supaya kembali ke posisi awal, tetapi justru sebaliknya. Adapula sebab lain seperti karat atau bahan yang dipakai tak sesuai perencanaan.
Kepala Kepolisian Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi berkaitan dengan peristiwa tersebut. "Kami terus kumpulkan, termasuk semua dokumen yang menyangkut jembatan dari awal sampai pengerjaan," ujarnya.
Direktur Utama Bukaka Teknik Utama, Irsal Kamaruddin, mengakui rangka besi Jembatan Mahakam II adalah buatan pabriknya. "Tapi bukan untuk jembatan gantung," ujarnya.
Kontrak pesanan rangka besi Kementerian Pekerjaan Umum senilai US$ 92 juta dilakukan pada 1995. Total ada empat kontrak. "Yakni rangka besi untuk jembatan girder, rangka besi jenis trust A, rangka besi jenis trust B, dan jembatan semipermanen (SP)." Semua rangka ini dikirim ke Aceh, Sulawesi, Kalimantan, termasuk ke Kalimantan Timur, untuk membangun jembatan Tenggarong.
ALI NY | MUHAMMAD TAUFIK | FEBRIANA FIRDAUS | FIRMAN HIDAYAT
Berita terkait
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
11 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
18 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
26 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
26 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
26 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
29 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
30 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu
30 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore
30 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
30 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca Selengkapnya