Pemerintah Akan Bentuk Tim Pemantau Haji

Reporter

Editor

Senin, 22 Desember 2003 20:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan membentuk tim di atas Menteri Agama yang terdiri dari masyarakat untuk memantau dan mengawasi jalannya ibadah haji. "Mungkin Majelis Ulama Indonesai, Nahdlatul Ulama, Muhammmadiyah akan duduk di dalamnya untuk mengawasi kinerja pemerintah, sehingga ada akuntabilitas," kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan, Jusuf Kalla, di Jakarta, Senin (22/12). Untuk masalah haji ini, pemerintah juga mengharapkan kontrol dari Dewan Perwakilan Rakyat dan media massa. Karena tidak ada niat pemerintah untuk memberikan tanggung-jawab penyelenggaraan ibadah haji kepada pihak lain, seperti swasta. Menurut Kalla, pemerintah sadar betul akan peraturan yang disetujui negara-negara Organisasi Konferensi Islam: kuota haji satu per mil dari jumlah penduduk. Artinya, 2003, Indonesia mendapatkan jatah kuota haji 205.000. Tapi, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan umat, membuat permintaan naik haji juga meningkat. Lewat Memorandum of Understanding (MOU), Indonesia kemudian meminta penambahan kuota kepada pemerintah Arab Saudi yang memberikan jawaban "akan mempertimbangkan". Selama tiga tahun terakhir, di saat pemerintah Indoensia meminta tambahan kuota, kesemuanya bisa direalisasi walau tidak ada jawaban resmi dari pemerintah Arab Saudi. Sayangnya tahun ini, permintaan itu tidak dapat dijalankan, lantaran kondisi, situasi, pelayanan, dan asrama di Arab Saudi tidak lagi mencukupi. Apalagi, penduduk dunia terus bertambah, sehingga fasilitas di Arab Saudi tidak bisa bertambah banyak secara langsung. Ada tiga sikap yang diambil pemerintah menanggapi masalah haji ini, Pertama, situasi dianggap sudah final, tidak ada lagi penambahan kuota. Pemerintah sama sekali tidak ingin merugikan rakyatnya secara materiil, sehingga uang jemaah haji yang batal berangkat akan dikembalikan tanpa potongan apapun. Kedua, apabila jemaah tidak mengambil uangnya, pemerintah memastikan mereka akan terdaftar untuk berangkat haji tahun depan. "Mereka langsung terdaftar untuk urutan nomor 1 sampai 30 ribu," kata Kalla. Ketiga, pemerintah akan mengambil langkah-langkah internal, mengurangi kuota khusus bagi pejabat-pejabat negara. Petugas yang ikut mendampingi jemaah haji juga dikurangi sebanyak 375 orang, dari 2780 menjadi 2375. Jumlah itu memang terkesan banyak, karena tiap kloter (400 orang) harus didampingi dokter, pembimbing agama, dan pemandu jalan yang berpengalaman. Poernomo Gontha Rido - Tempo News Room

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 menit lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 menit lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

13 menit lalu

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

53 menit lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

54 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

55 menit lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

58 menit lalu

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

59 menit lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

1 jam lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

Bandung Bjb mengalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri pada hari ketiga Proliga 2024.

Baca Selengkapnya