Ratusan Kepala Desa Tuntut Pengesahan RUU Desa

Reporter

Editor

Jumat, 11 November 2011 10:43 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Sekitar 1.500 perangkat desa kabupaten Malang berunjuk rasa di kantor parlemen Kecamatan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Jumat, 11 November 2011. Unjuk rasa yang dipimpin oleh 338 kepala desa di kabupaten Malang ini menuntut pengesahan Rancangan Undang Undang tentang Desa oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Ades), Didik Gatot Subroto, mengatakan unjuk rasa ini diikuti 89,50 persen dari 378 kepala desa di Kabupaten Malang.

“Tidak semuanya turun karena ada kepala desa dan perangkat desa yang harus tetap melayani masyarakat. Intinya, kami mendesak pemerintah mengesahkan RUU Desa menjadi undang-undang,” kata Gatot.

Ada dua tuntutan pokok Apdesi. Pertama, menuntut pemerintah agar mewujudkan pengembalian 10 persen dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke desa-desa demi kelancaran pembangunan desa.

Kedua, pemerintah menyetujui penyesuaian jabatan, yaitu kepala desa bisa menjabat lebih dua kali dengan catatan usia calon belum mencapai 65 tahun saat dimulainya pemilihan langsung kepala desa.

Usai berdialog, Hari Sasongko mendukung tuntutan Apdesi dan siap memberi dukungan tertulis untuk dikirim ke pemerintah pusat.

Unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 9.00 WIB itu kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Malang di pusat Kota Malang, dekat Alun-Alun Merdeka.

Bupati Malang, Rendra Kresna, mengatakan akan segera mengirim surat ke pemerintah pusat. “Kami siap menyurati pemerintah pusat agar RUU Desa didok dan juknis (petunjuk teknis)-nya dalam bentuk PP (peraturan pemerintah) juga dipercepat,” kata Rendra.

Menurut dia, penerapan otonomi desa saat ini tak jelas. Teorinya, desa mendapat otonomi, tapi desa tak memiliki kewenangan yang luas untuk mengatur otonomi desanya.

Seperti kesulitan mengelola keuangan secara mandiri. Desa perlu mendapat otonomi dengan kewenangan yang lebih luas agar pembangunan desa bisa lebih cepat dan dinamis.

Otonomi desa sangat penting bagi Kabupaten Malang yang mempunyai wilayah terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi. Luas wilayah Kabupaten Malang 3.534,86 kilometer persegi atau setara 353.486 hektare.

Secara administratif mencakup 33 kecamatan dengan 378 desa dan 12 kelurahan, serta dengan 3.502 rukun warga an 17.610 rukun tetangga. Total penduduk Kabupaten Malang 2.419.822 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk naik 1,08 persen dari 2010.

ABDI PURMONO


Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

6 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

9 hari lalu

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya