26 Warga Timor Leste Dideportasi

Reporter

Editor

Minggu, 21 Desember 2003 17:09 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang:Kapolres Atambua AKBP Agus Nugroho memastikan pendeportasian 26 warga Timor Leste yang mencari suaka politik di wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, segera dilakukan paling lambat awal pekan ini, karena sudah ada persetujuan dari Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda. "Saya sudah terima surat dari Menlu. Isinya menyetujui untuk segera memulangkan 26 warga pencari suaka ke negara asal mereka," kata Agus. Segala persiapan yang berkaitan dengan kelancaran deportasi, katanya, masih dalam proses persiapan akhir, termasuk dukumen-dokumen dari pihak Imigrasi.Kapolres menambahkan, pihaknya hanya membantu memdukung masalah pengamanan, sementara yang berhubungan lansung dengan administrasi pencari suaka menjadi urusan Deplu dan Imigrasi."Kepolisian dibantu TNI dan pasukan penjaga perbatasan hanya memfasilitasi dari sisi keamanan sampai di wilayah perbatasan. Selebihnya sudah menjadi urusan Imigrasi Indonesia, Deplu, dan Pemerintah Timor Leste," kata Kapolres saat dihubungi Tempo News Room di Atambua, Minggu (21/12).Sebagaimana diketahui, 26 warga Timor Leste itu memasuki wilayah Indonesia 15 Oktober lalu, membawa ternak sapi, kambing, babi, ayam dan seluruh milik mereka dengan harapan mendapat suaka politik dari Pemerintah Indonesia. Namun, Pemerintah menolak permohonan suaka mereka dengan alasan sebelumnya mereka pernah mengungsi dan telah kembali ke daerah asal mereka di Atabae, Balibo, Distrik Bobonaro, Timor Leste. "Karena status mereka sudah warga Timor Leste maka Pemerintah Indonesia tidak peduli dengan permohonan yang disampaikan," kata Danrem 161 Wirasakti Kupang, Kol. Inf. Moeswarno Moesanip.Danrem menambahkan, alasan permohonan suaka karena ada teror dan intimidasi dari kelompok prokemerdekaan ternyata tidak dapat dibuktikan, setelah Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) memberikan klarifikasi tertulis bahwa di Timor Leste tidak ada tekanan bagi warga Timor Leste yang semasa pendudukan Indonesia mendukung prootonomi.Jem's de Fortuna - Tempo News Room

Berita terkait

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

6 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

11 menit lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

11 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

14 menit lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

14 menit lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

16 menit lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

23 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

28 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

33 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

36 menit lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya