Menteri Djoko Bantah Setujui Kongres Rakyat Papua  

Reporter

Editor

Senin, 7 November 2011 16:20 WIB

Djoko Suyanto. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengaku tidak pernah memberi persetujuan terhadap pelaksanaan Kongres Rakyat Papua III, di Abepura, Papua, 19 Oktober silam.

Alasannya, untuk kegiatan seperti kongres dan seminar, menurut Djoko tidak perlu ada persetujuan Menkopolhukam. "Tidak ada dan tidak pernah saya tandatangani," kata Djoko di kantornya, Senin, 7 November 2011.

Djoko mengaku memang menerima surat dari panitia kongres sebelum pelaksanaan kongres. Surat itu berisi pemberitahuan akan ada pelaksanaan kongres. Namun, Djoko menilai tidak perlu ada persetujuan dari Menkopolkam terhadap pelaksanaan kongres.

"Ngapain juga kongres ada persetujuannya, tidak perlu kan. Seminar saja tidak perlu minta persetujuan dari sini,"ujarnya.

Djoko juga membantah jika dirinya menerima surat untuk menjadi narasumber dalam kongres. Termasuk tentang pendelegasian tugas tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri untuk menjadi narasumber.

"Oo tidak ada itu. Saya tidak pernah merekomendasikan ke Mendagri," katanya.

Djoko mengatakan kalaupun ada surat terhadap Kemendagri, itu adalah surat dalam kaitan Kemendagri dengan pelaksanaan otonomi khusus di Papua. Jadi Kemenkopolhukam tidak pernah mendelegasikan Kemendagri untuk hadir.

"Saya juga dapat sms, seolah Menkopolhukam mau datang ke sana, tidak ada itu," ujarnya.

Djoko menegaskan, surat yang diterima dari panitia kongres hanya berupa surat pemberitahuan akan ada kongres. Terhadap surat pemberitahuan kongres itu, Djoko menyebutkan tidak ada masalah selama untuk tujuan damai.

"Tapi kalau untuk memproklamasikan merdeka itu kan lain soal, dan kejadian itu kan di akhir kongres," kata Djoko.

IRA GUSLINA


Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya