Pengadilan Negeri Sengeti Abaikan Putusan MA  

Reporter

Editor

Kamis, 3 November 2011 16:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jambi - Sengketa lahan 114 hektare antara warga Desa Sakernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, dan PT Bukit Barisan Indah Prima belum berakhir. Berlarut-larutnya sengketa ini akibat Pengadilan Negeri Sengeti, Kabupaten Muarojambi, yang mengabaikan putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung.

Koordinator warga Desa Sakernan, Arziwarzani, 61 tahun, menjelaskan bahwa berdasarkan putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 770.PK/PDT/2008 tertanggal 26 Januari 2011 lahan tersebut sah milik 42 orang warga Desa Sakernan. ”Tapi Pengadilan Negeri Sengeti hingga saat ini belum juga mengeksekusi putusan PK MA tersebut,” kata dia, Kamis, 3 November 2011.

Menurut Arziwarzani lahan tersebut telah dikelola penduduk sejak 1991. Mereka memanfaatkan lahan untuk kebun karet. Pada 2005 lahan tersebut diserobot PT Bukit Barisan. Pemilik lahan melawan dengan menggugat PT Bukit Barisan secara perdata dengan tuduhan menyerobot lahan. Majelis hakim Pengadilan Negeri Sengeti memenangkan gugatan penduduk.

Vonis diperkuat pada tingkat banding oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi Jambi. Pihak PT Bukit Barisan mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan PT Bukit Barisan yang dimenangkan. Dengan demikian warga bisa kembali menguasai dan mengelola lahannya.

Rabu, 2 November 2011, penduduk kembali mendatangi Pengadilan Negeri Sengeti. Menurut Arziwarzani, penjelasan yang pernah diberikan pihak Pengadilan Negeri Sengeti, eksekusi belum dilakukan karena PT Bukit Barisan ingin bernegosiasi dengan penduduk.

Ketua Pengadilan Negeri Sengeti, Eliwati, menolak dikonfirmasi. Ia minta konfirmasi ke bagian Humas Pengadilan Negeri Sengeti, Baga Pasaribu. Namun Baga tidak berada di kantornya untuk menghindari wartawan. Pihak PT Bukit Barisan juga tidak bersedia memberikan konfirmasi.

Kepala Desa Sakernan, Alamsyah, yang selalu mendapingi warga, meminta Pengadilan Negeri Sengeti menghargai hak warga sesuai dengan putusan PK MA. ”Kalau pengadilan tidak betindak tegas untuk melakukan eksekusi, saya khawatir terjadi hal-hal yang tidak diiginkan, seperti tindakan anarkis,” ucap dia.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya