TEMPO Interaktif, Surabaya - Duta Besar Pulau Komodo Jusuf Kalla membantah bahwa Yayasan New7Wonders atau N7W (Tujuh Keajaiban Dunia) akan merugikan Indonesia karena Indonesia tidak akan menjadi tuan rumah untuk deklarasi N7W dengan membayar "fee" sebesar US$ 10 juta.
"Enggak, kita enggak akan bayar (fee) itu, karena kita enggak ada menjadi host untuk semacam olimpiade N7W itu," kata Kalla di Surabaya, Selasa, 1 November 2011. "Kalaupun kita harus mengeluarkan uang untuk kegiatan itu, maka hal itu akan dibayar beberapa pengusaha. Itu juga ada audit internasional."
Kalla bersikukuh N7W justru akan menjadi promosi murah untuk wisata Indonesia.
"Kalau Komodo menang, maka wisatawan dari seluruh dunia akan datang ke NTT. Kalau ada UNESCO tidak mengakui juga tidak apa-apa," ujarnya. "Karena N7W memang bukan kegiatan terkait masalah warisan budaya, melainkan soal 'keajaiban' yang berhubungan dengan wisata dunia."
Menurut Kalla, Yayasan N7W sudah terbukti saat mempromosikan Tujuh Keajaiban Dunia yang pertama dengan Candi Borobudur ada di dalamnya. "Mereka sudah terbukti saat menyelenggarakan yang pertama. Itu mirip Indonesia Idol-lah," katanya.
Karena itu, masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat NTT akan diuntungkan dengan keikutsertaan dalam N7W itu karena ada promosi murah untuk wisata tingkat dunia.
"Pemerintah juga akan mempercepat pembangunan di sekitar Taman Nasional Komodo melalui pembangunan infrastruktur untuk akses ke sana menjadi lebih mudah," katanya.
Ketika berbicara dalam acara "Indonesia Better" itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini juga mempromosikan "Vote Komodo" kepada ratusan mahasiswa yang memadati Grha ITS Surabaya hingga tribun atas.
"Banyak orang ke Pulau Komodo tapi justru untuk menjual komodo, karena itu kita sekarang mendukung komodo untuk kemajuan Pulau Komodo agar banyak dikunjungi turis dari seluruh dunia, meski komodonya juga enggak tahu," katanya sembari tersenyum.
WDA | ANT
Berita terkait
Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia
4 hari lalu
Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.
Baca SelengkapnyaRumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
38 hari lalu
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Baca SelengkapnyaLarangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret
48 hari lalu
KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Turis China Hilang di TKN Komodo
4 Oktober 2023
Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT
15 September 2023
Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat
15 September 2023
Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik
16 Agustus 2023
Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT
15 Agustus 2023
Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.
Baca SelengkapnyaSehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat
26 Juli 2023
Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad
25 Juli 2023
Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:
Baca Selengkapnya