Golkar Deklarasikan Ical Sebagai Capres Oktober 2012  

Reporter

Editor

Jumat, 28 Oktober 2011 16:35 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Golkar mencanangkan visi pembangunan menuju negara kesejahteraan. Hal ini menjadi hasil Rapat Pimpinan Nasional II Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, yang berakhir hari ini.

"Visi ini harus dilakukan dan disosialisasikan," kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai penutupan rapat, Jumat, 28 Oktober 2011. Golkar akan membentuk tim untuk menyempurnakan visi pembangunan ini. "Paling lambat 2012 sudah harus selesai," kata Ical, panggilan akrabnya.

Ketua DPP Bidang Organisasi dan Daerah menyatakan, ada tiga poin penting yang menjadi keputusan Rapimnas, yakni kesediaan Ical sebagai calon presiden, peningkatan sosialisasi Ical sebagai capres hingga tingkat bawah, serta deklarasi capres paling lambat Oktober 2012.

"Visi pembangunan Partai Golkar dan deklarasi calon presiden bersamaan," kata Mahyudin. Dua hal ini harus terintegrasi untuk meningkatkan elektabilitas partai beringin.

Visi pembangunan Golkar menuju negara kesejahteraan mencakup delapan poin. Visi pembangunan ini dibacakan politikus Golkar, Chairuman Harahap. Kedelapan poin itu adalah ideologi, politik, hukum, ekonomi, pendidikan dan kesehatan, lingkungan hidup, pertahanan keamanan dan politik luar negeri.

Dalam bidang hukum, Golkar berharap penegakan tidak tebang pilih. "Hukum masih digunakan untuk memberangus lawan politik," kata Chairuman. Chairuman menyatakan, Golkar bertekad akan memperbaiki sistem hukum nasional, serta memberantas korupsi dan penyuapan.

Dalam bidang ekonomi, Golkar mencanangkan sistem kekaryaan untuk membangun masyarakat. Pembangunan bangsa harus dibangun dari pedesaan. "Sebab, desa adalah tulang punggung bangsa," kata Chairuman.

Terkait persoalan Papua, Golkar menolak wacana kemerdekaan dan menjadikan isu ini sebagai masalah internasional. Golkar mengaku siap menjadi garda terdepan untuk keutuhan negara ini. "Pemerintah harus segera menghadirkan kesejahteraan dan kedamaian," ucap Chairuman.

Di samping itu, pemerintah diminta untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Dalam bidang pendidikan, Golkar meminta anggaran sebesar 20 persen dimaksimalkan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sementara dalam politik, Golkar berniat memperbaiki struktur politik. "Agar tidak terjadi politik transaksional dan seremonial," kata Ketua Komisi II DPR ini.

I WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya