ICW Sebut KPK Butuh UU Super

Reporter

Editor

Jumat, 28 Oktober 2011 06:53 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia Coruption Watch (ICW) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membutuhkan support Undang Undang Anti Korupsi yang punya kewenangan super. Permasalahan korupsi di Indonesia sudah pada titik mengkhawatirkan kehidupan berbangsa sehingga perlu adanya kewenangan lebih dibanding lembaga lain.



“KPK semestinya dilindungi Undang Undang lebih kuat dibandingkan saat ini,” kata Koordinator Bidang Investigasi ICW, Agus Sunaryanto saat di Balikpapan, Kamis 27 Oktober 2011.


Salah satu kekurangannya, adalah belum adanya aturan tentang pembuktian terbalik kekayaan dimiliki pejabat pejabat di Indonesia. Banyak diantara pejabat pejabat yang memiliki harta kekayaan di luar batas kewajaran namun lolos dari tuduhan tindak pidana korupsi.



Sehingga saat DPR hendak merevisi UU Anti Korupsi, Agus menilai hal tersebut sebagai upaya mengkebiri kewenangan dimiliki Komisi Anti Korupsi. Dia menyebutkan focus bidikan pejabat senayan adalah kewenangan penyadapan, penggeledahan hingga ketentuan penghentian penyidikan. “Ini bisa melemahkan KPK dalam menjalankan tugas,” paparnya.



Agus berpendapat DPR kesal saat KPK banyak mengarahkan bidikan kasusnya pada lembaga legeslatif. Sejumlah anggota DPR RI serta koleganya tertangkap basah menerima suap yang nilainya mencapai miliaran rupiah.


Advertising
Advertising


Pemerintah musti punya sikap yang jelas dalam upaya pemberantasan korupsi lewat penyusunan Undang Undangnya. Mereka punya kewenangan menolak rencana revisi Undang Undang Anti Korupsi yang bisa melemahkan KPK.



“Deny Indrayana harus bisa berbuat disini. Karena bila pemerintah menolak tidak bisa juga, harus ada keseimbangan antara eksekutif dan legeslatif,” tuturnya.
Palang pintu terakhir adalah pengajuan uji materi di Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan revisi legeslatif. Agus berpendapat hal ini jadi alternative terakhir bila dewan tetap ngotot merevisi Undang Undang KPK.



SG WIBISONO

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya