Jenazah TKI Diduga Salah Kirim, Keluarga Protes Malaysia

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 16:27 WIB

Tenaga Kerja Indonesia/TEMPO/Tommy Satria

TEMPO Interaktif, Medan - Keluarga Bener Sitepu protes ke Konsulat Jenderal Malaysia di Kota Medan, Selasa 18 Oktober 2011. Protes diwarnai histeria karena keluarga meyakini jenazah yang dipulangkan melalui Bandar Udara Polonia Medan bukan jenazah putra mereka, Simon Petrus Sitepu, 22 tahun.

Simon dinyatakan tewas dalam kecelakaan kerja di kawasan perkebunan Getah Gunung Inas Bukit Hijau, Kupang, Kedah-Malaysia, Jumat pekan lalu. Berdasarkan surat keterangan Polisi Diraja Malaysia di Kedah, Simon tewas tertimpa buldozer.

Putra sulung dari tiga bersaudara pasangan Bener Sitepu dan Nurlela Tarigan, penduduk Desa Lau Mulbak, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, itu telah bekerja selama tiga tahun di Malaysia. Sebelum ajal, Simon tercatat bekerja di PT Mataram Jaya, Kedah-Malaysia.

Nurlela bersama suami dan kerabatnya telah berada di Medan sejak Jumat lalu. "Kami dapat kabar dia (Simon) meninggal dunia dari anakku di Batam," kata Nurlela. Selama di Medan keluarga mengaku tidak mendapatkan informasi apa pun dari KBRI di Malaysia. Informasi kecelakaan kerja dan rencana pemulangan jasad Simon, kata Bener Sitepu, diperoleh dari rekan kerja anaknya, A. Manullang.

Tante Simon, Ira Sembiring, menegaskan rencananya jenazah kemenakannya tersebut akan tiba di kargo Bandara Polonia Medan, Selasa siang. Setibanya jenazah, keluarga tak mempercayai jenazah itu Simon.

Orang tua korban, Bener Sitepu, meyakini jenazah yang dikirim dengan maskapai Sri Wijaya SJ 103 itu bukan anaknya. "Saya bapaknya. Saya tahu itu bukan jenazah Simon. Simon punya tanda tahi lalat di tangan kiri," ujar dia. Pada peti jenazah, lanjut Bener, bertuliskan nama Roni. "Namanya Roni, itu bukan jenazah anak kami. Tolong pulangkan jenazah anak kami," katanya.

Nurlela Tarigan makin histeris lantaran tidak mendapatkan tanggapan dari pihak Konjen Malaysia. Suara pekikan Nurlela mengundang perhatian pengendara yang melintas di Jalan Diponogoro, Medan. Bersama suami dan kerabatnya, Nurlela meronta meminta petugas sekuriti di Konjen Malaysia membuka gerbang. "Kami mau mempertanyakan mana jenazah anak kami," ujar Nurlela.

Suasana gaduh kembali terjadi saat Ira menerima sambungan telepon seluler. Dari ujung telepon, suara seorang pria mengaku bernama A Manullang menegaskan jenazah tersebut adalah Simon. "Saya sendiri yang mengganti bajunya dengan baju kaus putih dan celana jins," kata Manullang melalui telepon yang diperdengarkan Ira kepada wartawan.

Pakaian yang dikenakan jenazah dibenarkan oleh keluarga. Namun keluarga tak percaya bahwa itu jenazah Simon. Atas mediasi kepolisian, keluarga dipertemukan dengan pihak Konjen Malaysia. Ira Sembiring menegaskan sampai Selasa pukul 15.33 WIB mereka masih menunggu kepastian jenazah. "Mereka (Konjen) minta dilakukan tes DNA terhadap jenazah," ujar Ira dari balik pagar besi Konjen Malaysia.

SOETANA MONANG HASIBUAN

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya