Gempa di Bali, Jatuh Korban di Jember  

Reporter

Editor

Kamis, 13 Oktober 2011 15:38 WIB

Anak-anak berjalan diantara puing-puing di sebuah Pura yang rusak usai gempa bumi di Denpasar, Bali, Kamis (13/10). Gempa yang mengguncang pada Kamis menyebabkan kepanikan dan melukai setidaknya 50 orang diantaranya patah tulang dan luka kepala. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO Interaktif, Jember - Gempa bumi yang terjadi di Nusa Dua, Bali, Kamis, 13 Oktober 2011, menyebabkan jatuhnya korban di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pantauan Tempo, akibat guncangan yang cukup keras itu menyebabkan sebagian langit-langit gedung Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Universitas Jember (Unej) ambrol.

Menurut seorang mahasiswa, Ika Pangestu, ketika gempa terjadi, puluhan mahasiswa dan dosen di lantai 3 gedung itu berebut keluar ruangan. "Untung sedang tidak ada pasien dan tidak ada yang tertimpa eternit yang jatuh," katanya.

Selain di RSGM Unej, gempa juga menyebabkan seorang pekerja di kompleks pembangunan laboratorium bahasa Unej terjatuh. Kuli bangunan yang terjatuh itu adalah Yono. Akibatnya, punggungnya cedera dan harus dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi. "Dia sedang di atas tangga, mungkin panik," kata Udin, teman kerjanya.

Gempa yang berlangsung beberapa detik ini sempat membuat panik ribuan orang. Selain warga di kawasan permukiman, ratusan orang di kantor-kantor juga berhamburan keluar. Mereka berlari menuju tempat-tempat terbuka di sekitarnya. Sebagian tampak sibuk menelepon keluarga mereka.

Pantauan Tempo, kepanikan juga tampak di kompleks kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Jember dan sejumlah kantor bank. Ratusan orang berhamburan keluar, sebagian besar menuju alun-alun Kota Jember. Sejumlah orang berteriak keras menyebut nama Allah dan berdoa. "Semoga keluarga di rumah selamat semua," ujar Anggraeni, seorang perempuan pegawai kantor pos Jember.

Kepanikan juga terjadi di kompleks RSD dr. Soebandi Jember. Ratusan pegawai, pengunjung, dan pasien, berlarian dan berteriak-teriak keluar ruangan dan gedung rumah sakit.

Untunglah, guncangan bumi tidak berlangsung lama. Sekitar 10 detik kemudian, situasi kembali normal. "Tapi, ya agak merepotkan. Banyak petugas yang membantu pasien yang tadi sempat dipaksa keluar dan membereskan barang-barang yang berserakan," kata humas RSD dr. Soebandi, Justina Evi Tyaswati.

Data di laman www.bmg.go.id milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan gempa di Jember itu merupakan rangkaian dari gempa 6,8 Skala Richter yang terjadi di kedalaman 143 km di laut barat daya, Nusa Dua, Bali. Gempa yang terjadi pukul 10.16.27 itu juga terasa di Kuta, Mataram, Madura, Jember, Blitar, Surabaya, Malang, Karangkates, dan Wonogiri.

MAHBUB DJUNAIDY


Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya