Gempa Naik Turun, Status Gunung Anak Ranakah Masih Siaga  

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2011 17:16 WIB

Gunung Anak Ranakah. regional.kompas.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) belum menurunkan atau menaikkan status Gunung Anak Ranakah di perbatasan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, kegempaan gunung yang berstatus siaga (level III) masih fluktuatif.

"Kegempaan sangat fluktuatif. Kadang mengalami kenaikan, terkadang juga turun, sehingga statusnya masih level III," kata petugas pos pemantau gunung Anak Ranakah, Bernadus Taut, yang dihubungi Tempo dari Jakarta, Rabu 12 Oktober 2011.

Pusat Vulkanologi telah menaikkan status Gunung Anak Ranakah dari waspada atau level II menjadi siaga atau level III karena adanya peningkatan aktivitas kegempaan sejak 8 September 2011 lalu. Tidak hanya itu, asap putih juga terlihat sudah membubung dari puncak gunung itu. Kubah lava gunung itu makin membesar dan dapat menghasilkan aliran awan panas.

Menurut Bernadus, berdasarkan pantauan aktivitas Anak Ranakah hari ini, sejak pukul 01.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA hanya terjadi dua kali gempa. Sedangkan, sejak pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA sudah terjadi delapan kali gempa vulkanik A dan satu kali gempa vulkanik dangkal. "Gempanya sangat fluktuatif. Sering naik turun," katanya.

Selain itu, lanjut Bernadus, asap solfatara tipis terus membubung antara 10-15 meter dari gunung tersebut. Namun, asap itu tidak beracun sehingga pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi agar warga di lereng gunung tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Gunung masih aman. Jadi, belum ada warga harus mengungsi," katanya.

Walaupun masih sangat fluktuatif, namun Pusat Vulkanologi melarang warga di sekitar Kali Waiteko dan Waireno untuk beraktivitas. "Sudah ada larangan agar warga tidak melakukan aktivitas pertambangan di wilayah itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus.

Gunung Anak Ranakah terakhir meletus pada 11 Januari 1988 lalu dengan ketinggian asap hingga delapan kilometer, disertai luncuran aliran awan panas.

YOHANES SEO



Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

15 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya