Calon Jemaah dan Pengelola Bimbingan Haji Resah

Reporter

Editor

Rabu, 17 Desember 2003 21:18 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Sebanyak 6.500 lebih calon jamaah haji asal Jawa Timur batal berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Menurut Kakanwil Depag Drs H Roziqi pembatalan itu dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi terhadap jatah 30 ribu kuota tambahan untuk jamaah haji Indonesia. "Jatim kembali pada kuota semula," kata Roziqi. Semula Jatim mendapat jatah 34.300, lalu ada tambahan kuota sebanyak 6.500 lebih. Bahkan, kata Roziqi, jatah untuk rombongan Gubernur Imam Utomo juga dibatalkan. Ia menambahkan pembatalan itu terkait dengan peristiwa bom di Ryadh beberapa waktu lalu.Menurutnya, pengurangan kuota itu bukan pembatalan berangkat ke tanah suci, tapi penundaan berangkat hingga tahun depan. Bagi 6.500 jamaah haji asal Jatim yang tidak berangkat tahun ini, Roziqi menjamin tahun depan dipastikan berangkat, jika uangnya tidak ditarik dari bank. Jika turun akan dikembalikan. "Kalau misalnya ongkos naik, tidak usah nambah ongkos lagi," ujarnya.Calon jemaah haji yang batal berangkat di Jatim terbagi merata hampir di semua kloter dan KBIH (Kelompopk Bimbingan Ibadah Haji). Mereka tersebar di semua daerah di Jatim, namun yang terbanyak di Surabaya. Kepada meraka akan diberi tahu secara tertulis maupun lisan melalui Kantor Departemen Agama di kabupaten/kota masing-masing.Pembatalan ini meresahkan sejumlah KBIH dan calon jemaah haji di Surabaya. Menurut Khoiron Syu'aib, salah seorang pengurus KBIH Jabal Rahmah, di tempatnya terdapat 30 orang calon jemaah haji yang dibatalkan berangkat tahun ini. "Pengurus bingung, hampir seharian mengadakan rapat dan tanya ke Depag," ujarnya.Ke-30 orang calon jemaah haji itu adalah yang mendaftar terakhir sekitar Agustus lalu. Kini mereka kaget mendengar pembatalan dari Depag. Hingga kini belum ada upaya dari KBIH cara menangani calon jemaah yang batal tersebut. "Mereka kecewa, karena sudah mendaftar," ungkapnya.Sementara itu di Sumatera Selatan, setidaknya 568 calon haji dipastikan urung naik haji tahun ini. Hal itu dikemukan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama Sumsel Salim.Dengan ditolaknya penambahan kuota ini, maka 4.000 calhaj dari Sumsel yang dipastikan kebeangkatannya. Dampak lainnya, dengan urungnya ratusan calhaj ini, jumlah kloter yang sebelumnya sepuluh kini tinggal sembilan kloter.Hanya saja, Salim belum dapat memastikan calhaj dan kloter mana yang diurungkan keberangkatannya. Selain itu pihak Depag Sumsel mempersilahkan para calhaj yang gagal berangkat untuk mengabil uang atau ongkos naik haji tanpa dipotong sedikit pun. Ongkos yang telah disetor dapat ditarik kembali atau bias tetap disimpan untuk keberangkatan tahun 2005,katanya.Sementara itu, para calhaj yang mengetahui bahwa kuota haji Sumsel dikurangi menjadi gelisah. Mereka tampak mendatangi Kanwil Depag untuk mendapat informasi.Menurut salah seorang Calhaj, Bagun, dirinya mengetahui gagal berangkat setelah diberitahu oleh pihak Depag. Dia juga tampak pasarah atas kegagalan kebarangkat diri dan keluarga ke tanah suci. Saya pasrah saja, mungkin Tuhan belum kasih tahun ini. Kita ambil hikmanya saja, kata Bagun. Untung saja, kata Bagun, keberangkatan dirinya ke Tanah Suci belum tersiar kemana-mana. Undangan untuk syukuran juga belum dilayangkan. Kalau sudah disebar, mau di kemanakan muka ini," katanya.Adi Mawardi/Arif Ardiansyah - Tempo News Room

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

39 menit lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

3 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

3 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

3 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

3 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya