TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Kementerian Hukum dan HAM akan memeriksa CCTV untuk menelusuri keterlibatan petugas yang mengizinkan Gayus Tambunan dan Ahmad Muntoha menggelar ritual penggandaan uang di Ruang Kunjungan Tindak Pidana Korupsi, Rumah Tahanan Cipinang.
"Kami akan me-review CCTV. Mudah-mudahan aktivitas mereka terjangkau. Dari situ minimal ketahuan kapan ritual itu digelar, jadi bisa diketahui siapa yang berjaga saat itu," kata Ketua Tim Pemeriksa sekaligus Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta, Bambang Krisbanu, saat ditemui di kantornya, Jumat, 16 September 2011.
Dari pengakuan Gayus dan Muntoha, keduanya menjalankan dua kali ritual penggandaan uang. Ritual itu digelar di Ruang Kunjungan Tindak Pidana Korupsi antara pukul 9 atau 10 malam.
Seharusnya, kata Bambang, pada jam itu keduanya tidak dimungkinkan bertemu. "Pasti ada petugas yang mengizinkan, ini yang kami telusuri," kata dia.
Bambang memastikan, rekaman CCTV yang dimaksud masih tersimpan. "Kalau tidak ada, kemungkinan ada yang meniadakan," ujarnya.
Petugas yang terbukti ikut andil akan dikenakan sanksi sesuai peraturan kepegawaian. Sanksi paling ringan berupa teguran lisan dan yang terberat pemecatan secara tidak hormat. "Sesuai kadar kesalahan," ujar Bambang.
MARTHA THERTINA
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
3 hari lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
4 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
4 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
5 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
9 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
19 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
22 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
23 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaKetahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK
23 hari lalu
Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.
Baca Selengkapnya