TEMPO Interaktif, Jayapura - Tiga narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Manokwari melarikan diri, Jumat, 16 September 2011, sekitar pukul 09.30 WIT. Mereka melompati pagar di Pos B, bagian sudut lapas setinggi lima meter dan merusak kawat berduri.
Kejadian ini baru diketahui siang tadi setelah seorang warga melapor telah melihat napi kabur. Yan Yarangga, saksi tersebut, menuturkan ia berada dalam rumahnya ketika melihat bagaimana para napi melompati pagar tinggi lapas.
"Ada dua orang sudah berdiri di samping rumah saya, sementara seorang lagi di atas pagar melepas bajunya yang tersangkut kawat duri," katanya Jumat siang.
Ketiga napi yang kabur yakni Noak Ajdi, kasus asusila yang divonis tujuh tahun, Sepy Nuham kasus pembunuhan, 3 tahun, dan Dolvinus yang terlibat kasus penganiayaan dipenjara 9 tahun.
Kepala Lapas Manokwari Yoseph Weyasu mengatakan, saat napi lolos, hanya dua dari delapan petugas jaga yang masuk. "Sehingga pos penjagaan tidak terisi. Kondisi ini yang mungkin dimanfaatkan oleh ketiga napi itu untuk melarikan diri," ucapnya.
Ia menambahkan, napi kabur saat pergantian jam jaga. "Pergantian jaga jam delapan, sementara napi kabur jam 9.30 WIT," katanya.
Hingga saat ini, petugas lapas dan Polres Manokwari telah dikerahkan untuk mengejar para tersangka. Diduga mereka melarikan diri ke hutan atau pemukiman padat penduduk di dalam Kota Manokwari.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Papua Barat Johan Yarangga mengatakan, kaburnya napi selalu terjadi berulang. Ia menilai selain fasilitas lapas yang minim, petugas yang ditempatkan juga sangat sedikit. "Semua memang minim, ini harus diakui," ucapnya.
JERRY OMONA
Berita terkait
Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
11 menit lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaBegini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris
11 menit lalu
Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.
Baca SelengkapnyaRangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank
13 menit lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.
Baca SelengkapnyaSaran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini
18 menit lalu
Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.
Baca SelengkapnyaHasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2
22 menit lalu
Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.
Baca SelengkapnyaCicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko
28 menit lalu
Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?
Baca SelengkapnyaPKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
36 menit lalu
Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri
36 menit lalu
Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.
Baca SelengkapnyaSukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda
37 menit lalu
Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.
Baca SelengkapnyaTeknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji
38 menit lalu
Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.
Baca Selengkapnya