Temui Fraksi Hanura, Busyro Tak Singgung Soal Dhanny Nawawi  

Reporter

Editor

Jumat, 16 September 2011 15:15 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyambangi Fraksi Partai Hanura Dewan Perwakilan Rakyat. Namun Busyro membantah kedatangannya untuk menelusuri soal Dhanny Nawawi, orang yang disebut-sebut oleh tersangka kasus dugaan suap infrastruktur transmigrasi. "Kami tidak merespons kasus per kasus," ujarnya kepada wartawan usai pertemuan dengan Fraksi Hanura di Gedung DPR, Jumat 16 September 2011.

Dhanny Nawawi adalah orang yang disebut oleh dua tersangka kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan, kepada penyidik. Keduanya mengenal Dhanny sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Tim Penilaian Akhir. Dhanny juga disebut sebagai salah seorang Ketua DPP Partai Hanura.

Busyro mengatakan pertemuan itu tak terkait dengan Dhanny Nawawi. Namun sebagai langkah KPK untuk meminta masukan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Termasuk soal praktek mafia anggaran di DPR. "Itu kami cermati juga. Itu kan nanti kami bisa tegaskan dalam sistem yang sama-sama akan kami buat," ujarnya.

KPK dan DPR, kata dia, tengah menggodok tata kelola penganggaran yang akan menutup celah yang dimainkan oleh para calo anggaran. "Itu fakta, yang kemudian kami respons dengan bagian sistem tata kelola dalam banyak hal, termasuk pengelolaan APBN dan APBD," ujarnya.

Menurut dia, pertemuan ini merupakan pertemuan kelima antara Komisi Antikorupsi dan DPR. Sebelumnya KPK telah menyambangi empat fraksi lainnya. "PDIP, Hanura, Gerindra, PKB, PKS, tinggal empat fraksi lagi," kata Busyro.

Soal Dhanny Nawawi sebagai kader Partai Hanura, Ketua DPP Partai Hanura Akbar Faisal akhirnya mengakuinya. Akbar mengakui Dhanny pernah menjabat sebagai pengurus DPP Partai Hanura. "Tapi itu periode lalu. Kalau sekarang tidak ada," ujarnya. Ia juga membenarkan Dhanny pernah menjadi calon legislatif dari partainya.

Namun Akbar tidak tahu keberadaan Dhanny saat ini. Ia juga tak dapat memastikan apakah Dhanny masih anggota partainya atau tidak. "Karena kami kan harus ihat dulu apakah dia punya KTA atau tidak," katanya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

5 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

17 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

18 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

19 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya