TEMPO Interaktif, Palembang - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Eddy Yusuf mengatakan meski sebagian wilayah Sumatera Selatan sudah diguyur hujan namun diperkirakan belum akan berpengaruh bagi lahan persawahan dan pertanian. Ia menyerukan pemerintah daerah untuk segera melakukan antisipasi.
Eddy Yusuf mengakui seluruh daerah pertanian terkena dampak negatif kemarau panjang. Ia menyebut sejumlah daerah sentra penghasil beras terancam gagal panen jika hujan tidak turun dalam dua minggu kedepan.
Ia berharap tim ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk dapat mewujudkan hujan buatan. "Hampir seluruh daerah kekeringan. Kita harus antisipasi sedini mungkin agar terhindar dari gagal panen dan paceklik," kata Eddy, Kamis, 15 September 2011.
Edddy mengatakan ia menerima laporan ribuan hektar sawah tadah hujan terancam gagal panen. Antara lain di Kabupaten Ogan Komring Ilir dan Lahat. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk cepat tanggap misalnya dengan memberikan pompa air berdaya sedot tinggi.
Dari Kayu Agung Kabupaten OKI dikabarkan lahan persawahan seluas 2.800 hektare di wilayah yang berbatasan langsung dengan provinsi Lampung tersebut mengalami kekeringan sehingga tidak bisa ditanami padi. Hal ini dipastikan sangat mempengaruhi produksi padi, sehingga OKI diprediksi bakal kehilangan potensi 8.400 ton gabah tahun ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI Asmar Wijaya mengatakan di wilayahnya sudah hampir 4 bulan terakhir tidak turun hujan. Kekeringan didominasi sawah lebak dan sawah tadah hujan. "Padahal saat ini sudah memasuki masa tanam. Ada sebagian yang sudah ditanami tetapi kondisi padi terancam mati karena tidak ada air," kata Asmar.
Beberapa sentra sawah lebak yang terancam gagal panen antara lain di pinggiran kota Kayu Agung, Kecamatan Pampangan, SP Padang, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, dan beberapa kecamatan lainnya.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita terkait
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air
39 hari lalu
Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaKajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi
44 hari lalu
Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.
Baca SelengkapnyaTentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah
49 hari lalu
Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.
Baca SelengkapnyaImbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen
50 hari lalu
Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.
Baca SelengkapnyaDestinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan
2 Maret 2024
Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,
Baca SelengkapnyaSelain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino
29 Februari 2024
Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024
8 Februari 2024
Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB
24 Januari 2024
BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.
Baca SelengkapnyaBMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah
5 Januari 2024
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.
Baca SelengkapnyaKajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur
22 Desember 2023
Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.
Baca Selengkapnya