TEMPO Interaktif, Kupang - Sebanyak 9 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) teridentifikasi dilanda kekeringan yang mengakibatkan terjadi gagal tanam dan panen. Akibatnya, bahaya kelaparan mengancam.
"Ada 9 kabupaten yang berisiko terkena rawan pangan karena kekeringan," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) NTT Nicolaus Bala Nuhan kepada wartawan di Kupang, Selasa, 13 September 2011.
Sembilan kabupaten itu, yakni, Alor, Ngada, Nagakeo, Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Timor Tengah Utara, Belu, Flores Timur dan Lembata. Akibat kekeringan itu, sebanyak 30.620 keluarga atau 91.306 warga yang tersebar di 9 kabupaten itu menderita krisis pangan.
Menurut dia, sudah banyak laporan yang diterima terkait kekeringan yang melanda daerah ini. Bahkan, ada laporan sudah ada warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mengkonsumsi biji asam karena krisis pangan akibat kekeringan.
Selain itu, kekeringan juga dilaporkan melanda ratusan warga di Desa Teka Iku, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Warganya terpaksa harus mengkonsumsi air dari batang pisang dan pohon ara.
Untuk mengatasi masalah kekeringan dan krisis pangan itu, kata Nico, pemerintah telah menyalurkan beras sebanyak 1.350 ton ke 21 kabupaten/kota di NTT. Setiap kabupaten disalurkan antara 50-150 ton.
Bantuan ini akan disalurkan bagi warga yang terancam kelaparan sebanyak 10 kilogram (kg) per keluarga. Bantuan terbanyak disalurkan bagi warga di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 150 ton. "Gubernur sudah perintahkan agar bupati segera menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terancam kelaparan," katanya.
Sementara itu, Bupati Flores Timur Yosni Lagadoni Herin mengakui ada sebagian wilayahnya mengalami kekeringan. Namun, belum mengalami krisis pangan. "Masih ada hasil pertanian warga, seperti mente yang bisa menopang hidup warga," katanya.
Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Fernandez mengatakan, pihaknya sementara mengindentifikasi desa-desa mana yang dilanda kekeringan yang mengakibatkan krisis pangan. "Kita masih lakukan indentifikasi daerah yang alami kekeringan," katanya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
5 hari lalu
Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaIsrael Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
9 hari lalu
Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari
18 hari lalu
Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari
Baca SelengkapnyaIdul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan
22 hari lalu
Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza
23 hari lalu
Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
26 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca SelengkapnyaPBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara
26 hari lalu
PBB pada Sabtu mengatakan Israel telah mengizinkan pembukaan 20 toko roti di Jalur Gaza utara dan saluran air untuk memasok daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari
28 hari lalu
Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari
Baca SelengkapnyaPBB Komentari 7 Relawan World Central Kitchen Charity Jadi Korban Serangan Israel
30 hari lalu
PBB menilai tewasnya tujuh relawan dari World Central Kitchen charity adalah hal yang tak terhindarkan dari perang Gaza.
Baca SelengkapnyaDompet Dhuafa Hadirkan Lapor Lapar untuk Atasi Kelaparan
31 hari lalu
Gerakan Lapor Lapar menyasar 500 mitra baik masjid maupun UMKM yang berlokasi di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya