TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X dijadwalkan melakukan kunjungan ke negara bagian Sabah, Malaysia, mulai Ahad, 11 September 2011 hingga Kamis, 15 September 2011.
Demikian release yang diterima Tempo dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Kinabalu, Sabah.
Dalam kunjungan pertama kali ke negara bagian Sabah tersebut, Sri Sultan dijadwalkan melakukan Kunjungan Hormat kepada Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sabah, mengadakan pertemuan dengan Ketua Menteri (Gubernur) Sabah, mantan Ketua Menteri Sabah, tokoh-tokoh pemerintahan, maupun para pengusaha setempat.
Sri Sultan juga akan menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai perpanjangan kerja sama pendidikan antara University Malaysia Sabah (UMS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta serta Letter of Intent (LoI) antara UMS dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sri Sultan juga akan mengunjungi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) yang menampung lebih dari 500 anak WNI, yang sebagian besar adalah anak-anak TKI.
Kunjungan Sultan Hamengkubuwono X ke Sabah kali ini adalah sebagai usaha untuk lebih mempererat hubungan dan kerja sama sosial-budaya dan ekonomi (Trade-Tourism-Investment) antara kedua wilayah.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Berita terkait
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak
23 jam lalu
Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
1 hari lalu
Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
1 hari lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaMakna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda
1 hari lalu
Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
1 hari lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaPolitikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
2 hari lalu
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
6 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah
6 hari lalu
Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaKPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal
7 hari lalu
Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia
12 hari lalu
Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.
Baca Selengkapnya