Dua 'Orang Dekat' Muhaimin Mangkir dari Pemeriksaan KPK  

Reporter

Editor

Jumat, 9 September 2011 18:20 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua orang yang disebut-sebut sebagai 'orang dekat' Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Ali Mudhori dan Sindu Malik, tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan suap Rp 1,5 miliar proyek infrastruktur transmigrasi.


"Keduanya tidak datang sampai saat ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, Jumat 9 September 2011. "Sindu Malik tidak hadir karena keterangannya sakit. Kalau Ali tidak ada keterangan," dia menambahkan.


Keduanya semula akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dharnawati. Kuasa perwakilan PT Alam Jaya Papua ini ditangkap KPK bersama Sekretaris Jenderal Pengembangan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Dadong Irbarelawan pada 25 Agustus lalu. KPK juga menyita uang suap sebesar Rp 1,5 miliar. Ketiganya kemudian ditetapkan tersangka. "Mereka dipanggil untuk pertama kalinya," ujar Priharsa.

KPK menduga kuat uang suap itu ada kaitannya dengan proyek pembangunan infrastruktur kawasan transmigrasi di 19 daerah pada APBN-Perubahan 2011 yang berbiaya Rp 500 miliar itu. Kasus ini juga diduga melibatkan Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung. Uang suap itu diduga akan diberikan ke Muhaimin dan ada juga yang akan diberikan ke Badan Anggaran. Muhaimin dan Tamsil membantahnya. Keduanya siap diperiksa oleh KPK untuk menjelaskan hal itu.


Dalam keterangannya saat diperiksa KPK, Dharnawati mengatakan Ali dan Fauzi, staf Muhaimin lainnya, merupakan penghubungnya dengan 2 tersangka lain, I Nyoman dan Dadong. "Mereka punya ruangan khusus di dalam ruangan Pak Menteri," ujar Rahmat Jaya, pengacara Dharnawati, mengutip keterangan kliennya kepada penyidik.


Ali Mudhori sendiri telah menolak tuduhan itu. Dia balik mengancam mengadukan pengacara Dharnawati kepada polisi. "Itu omongannya pengacara. Bohong semuanya itu," katanya di Lumajang Rabu lalu. "Menteri Muhaimin sudah menjelaskan semua persoalan ini." Ia mengaku sudah pulang kampung dan tak aktif di kementerian sejak Februari 2011.


Advertising
Advertising

Dalam kasus ini, Ali yang pernah menjadi staf khusus Menteri Muhaimin pada 2010 lalu, disebut-sebut terlibat dalam permainan proyek pembangunan infrastruktur kawasan transmigrasi. Ali adalah anggota DPR RI Periode 2004-2009 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.


Adapun dugaan keterlibatan Sindu Malik juga disebut Dharnawati kepada penyidik. Dia mengatakan bahwa Sindu Malik adalah bekas pegawai Kementerian Keuangan yang meminta dana 10 persen dari nilai proyek.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

5 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

3 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

4 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

8 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya