Jatim Teliti Rekam Jejak PNS Bolos

Reporter

Editor

Selasa, 6 September 2011 15:33 WIB

ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah Jawa Timur mencari rekam jejak 26 pegawai negeri sipil (PNS) yang bolos tanpa alasan jelas pada hari pertama masuk kerja, Senin, 5 September 2011. "Jika ketahuan sering bolos, sanksi terberat pasti pencabutan status mereka sebagai PNS kita berikan," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo seusai halal bi halal bersama masyarakat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, 6 September 2011.

Menurut Soekarwo, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS, tingkat sanksi bagi PNS yang bolos dari ringan, sedang, hingga berat. Sanksi ringan berupa teguran lisan dan tertulis. Sanksi sedang berupa penundaan kenaikan gaji dan penurunan gaji satu tahun.

Sedangkan sanksi terberat adalah penurunan pangkat satu tingkat, pemindahan jabatan, pembebastugasan jabatan, hingga pemecatan secara tidak hormat. "Inspektorat dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) yang akan teliti dan akan langsung berikan sanksi," tambah Soekarwo.

Sekedar diketahui, sesuai data yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, pada hari pertama masuk kemarin setidaknya terdapat 26 PNS diketahui tidak masuk tanpa alasan yang jelas. "Juga ada 1135 PNS tidak masuk, tapi mereka izin sakit dan ada juga yang izin karena sedang menjalani diklat dan sekolah di luar," kata Kepala BKD Jawa Timur Akmal Boedianto.

Ke-26 PNS yang tidak masuk terbanyak adalah PNS di lingkungan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya sebanyak 12 orang, Dinas Pendidikan 6 orang, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan 4 orang, serta Dinas Kesehatan, Dinas PU Ciptakarya, Badan Ketahanan Pangan, serta Badan Pelaksana Harian Badan Narkotika masing-masing terdapat satu orang yang bolos.

Sementara di Kediri, Walikota Kediri Samsul Ashar langsung menyidang satu anak buahnya yang kedapatan bolos di hari pertama kerja pada Senin, 5 September. Dia juga mengancam Kepala Dinas jika ada staf yang memperpanjang libur.

Kemarahan Samsul Ashar terjadi saat memeriksa kesiapan kerja pegawai di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Kepada Kepala Dinas Eddy Tjahyono, Samsul menanyakan keberadaan salah satu stafnya yang tidak ada di tempat. "Ini kemana orangnya?" kata Samsul.

Sementara di Medan, hari pertama kerja usai Lebaran bagi PNS diisi dengan jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Tampak sejumlah perempuan dan pria masih mengenakan seragam PNS, hijau-hijau, mengelilingi pusat perbelanjaan Sun Plaza, Jalan Zainul Arifin. Namun, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Medan, Syaiful Bahri mengklaim tingkat kehadiran PNS mencapai 90 persen.

FATKHURROHMAN TAUFIQ | HARI TRI WASONO | SOETANA MONANG HASIBUAN

PNS

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

5 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

10 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

11 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

20 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

22 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

30 hari lalu

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

31 hari lalu

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

Terpopuler: Masuknya PIK 2 dan BSD menjadi PSN diduga terkait Pilpres, diskon tarif tol Trans Sumatera saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya