Anggota Komite Honoris Causa Klaim Tak Ada Komplain dari Wali Amanah

Reporter

Editor

Senin, 5 September 2011 19:50 WIB

Maswadi Rauf. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komite Penganugerahan Honoris Causa Universitas Indonesia Maswadi Rauf memaparkan pemberian gelar Honoris Causa sudah melibatkan semua pemangku kepentingan di Universitas Indonesia.

"Kami sudah transparan, saat itu tak ada pertanyaan dan permintaan laporan dari anggota majelis wali amanah," ujar Maswadi dalam keterangan pers di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Senin, 5 September 2011.

Lagipula, kata dia, dalam Komite Penganugerahaan ada dua orang anggota Majelis Wali Amanah, termasuk Maswadi. Maswadi membantah bahwa penganugerahan gelar tersebut hanya dari pilihan rektor. Soalnya Universitas Indonesia mempunyai mekanisme sendiri dalam memutus gelar Honoris Causa.

Tapi, Ia melanjutkan, memang rektor adalah penentu pemberian gelar tersebut. "Dan ada kemungkinan ditolak, rektor bisa menerima atau mempertanyakan," jelas Mawardi

Ketua Komite Penganugerahaan Ichramsjah A. Rachman menuturkan kenapa harus datang ke Saudi untuk pemberian gelar, karena pertimbangan kondisi kesehatan Raja Abdullah. "Gelar ini sudah lama mau diberi, tapi selalu ada halangan ketika untuk menganugerahkan," papar dia dalam kesempatan yang sama.

Maka ketika ada kesempatan untuk pemberian gelar, perwakilan dari UI segera ke Jeddah. Pemberian gelar Honoris Causa untuk penerima ke luar negeri bukan kali pertama saja. Sebelumnya Universitas Indonesia juga ke Jepang untuk Pakar Ilmu Filsafat dan Perdamaiaian Daisaku IKeda.

Sementara itu Guru Besar Universitas Indonesia Emil Salim menuturkan bahwa tidak pernah diajak berembug soal gelar ke Raja Abdullah. "Itu keputusan diambil tidak dengan Majelis Wali Amanah," ujar dia dalam kesempatan terpisah. Sehingga bagi Emil pemberian gelar itu tak bermasalah.

Sikap serupa juga ditunjukkan Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali. "Kami tidak mempermasalahkan gelar itu harus dicopot atau tidak," ujar dia. "Tapi kami mempersolakan bagaimana pemberian gelar itu, yang tidak good governance,"

Rhenald mengakui bahwa yang terjadi selama ini hubungan wali amanah dengan rektorat tidak sinkron. "Mereka (rektorat) bukan minta pendapat untuk diputuskan, tapi diputuskan baru minta pembenaran, itu yang terjadi," ujarnya. Seperti saat ini, Ia mencontohkan, pihaknya diminta untuk membenarkan pemberian gelar Honoris Causa.


DIANING SARI

Berita terkait

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

26 Mei 2023

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

24 April 2020

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.

Baca Selengkapnya

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

24 April 2020

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

24 April 2020

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

24 April 2020

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

24 April 2020

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.

Baca Selengkapnya

Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

23 April 2020

Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.

Baca Selengkapnya

UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

18 April 2020

UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.

Baca Selengkapnya

UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

14 April 2020

UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.

Baca Selengkapnya

UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

8 April 2020

UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

Setelah SNMPTN 2020, ada jalur penerimaan lain yang dibuka yakni SBMPTN dan SIMAK UI. Proses seleksi ikut dipengaruhi wabah COVID-19.

Baca Selengkapnya