TEMPO Interaktif, Jakarta - Seperti biasa, Istana membagikan sejumlah suvenir kepada tetamu undangan yang hadir dalam upacara peringatan kemerdekaan yang digelar secara kenegaraan di halaman Istana Merdeka, Rabu 17 Agustus 2011. Tahun ini cenderamata itu berupa kumpulan buku tentang kesuksesan pemerintah.
Buku-buku yang dibagikan, misalnya, data strategis BPS tentang data kesuksesan pemerintah dalam sejumlah bidang, Indonesia Optimis karangan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana, surat kabar Jurnas, dan Anak-anak Menggali Tokoh yang berisi wawancara dengan tokoh nasional Indonesia. Buku ini dikemas dalam tas kecil warna biru yang dibagi ke semua tamu yang hadir.
Selain itu, panitia juga membagikan cenderamata khusus kepada tamu dengan undangan khusus. Cenderamata ini dikemas dalam tas besar dengan warna putih dan cokelat dengan tulisan Papua dan tas dengan warna cokelat.
Dalam tas itu berisi kumpulan Pidato SBY Refleksi Reaktualisasi dan Revitalisasi Nilai Pancasila, kaus hitam dengan corak khas Papua, mug, tabloid Bertindak untuk Rakyat, pamflet tentang Duta ASI, buku Papua Jejak Langkah Penuh Kesan, tas putih dengan tulisan Papua, dan sejumlah makanan ringan. Juga ada kerajinan semacam kipas dengan corak ukiran khas daerah.
Berbeda dengan tahun lalu, ketika Istana membagikan buku-buku tentang aktivitas keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya aktivitas Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono. Hal tersebut menimbulkan kritikan kepada Istana, sehingga tahun ini buku yang menjadi cenderamata hanya buku yang bersifat umum. Selain itu, sejumlah produk sponsor juga dibagikan kepada tamu, misalnya produk mi, jahe, dan kopi.
EKO ARI WIBOWO
Berita terkait
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik
29 Agustus 2015
Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.
Baca SelengkapnyaWanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa
25 Agustus 2015
Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.
Baca SelengkapnyaIni Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie
22 Agustus 2015
Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional
19 Agustus 2015
Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.
Baca SelengkapnyaMaria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil
19 Agustus 2015
Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.
Baca SelengkapnyaPaskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis
19 Agustus 2015
Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.
Baca SelengkapnyaVirzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung
19 Agustus 2015
Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaBela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi
19 Agustus 2015
Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.
Baca SelengkapnyaAda Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK
19 Agustus 2015
Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaTak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang
18 Agustus 2015
JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.
Baca Selengkapnya