TEMPO Interaktif, Jakarta - Lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali bergema di acara HUT Kemerdekaan ke-66 RI di Istana Merdeka, Rabu 17 Agustus 2011. Lagu berjudul Untuk Bumi Kita ini dinyanyikan Arjuna Pratama Djahir dari Maluku Utara.
Tahun lalu, lagu SBY juga sempat dinyanyikan dalam perayaan kemerdekaan.
Lagu SBY ini dinyanyikan di antara lagu-lagu Nusantara dengan sejumlah pencipta terkenal. Misalnya Hari Merdeka ciptaan HS Mutahar, Hymne Kemerdekaan ciptaan Ibu Sud, dan medley Nyanyian Nusantara dan Syukur ciptaan HS Mutahar.
Lagu ciptaan SBY ini merupakan inspirasi dari pertemuan konferensi perubahan iklim di Norwegia pada 2009.
Arjuna menyanyikan lagu itu dengan ekspresi yang bagus. Mengenakan pakaian adat warna kuning, Arjuna terlihat sangat bersemangat dan mendalami isi dan makna lagu, sehingga memukau para tamu yang hadir.
Lantunan lagu ini diiringi paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara 2011. Paduan suara ini terdiri dari 128 putra dan putri hasil audisi dari 33 provinsi yang mewakili jenis suara alto, sopran, tenor, dan bas. Sedangkan orkestra terdiri dari 66 orang dari SMA dan perguruan tinggi hasil audisi mewakili 12 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa barat, Yogyakarta, Jawa tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara, Jambi, NTT, Kalimantan tengah, sulawesi Utara, dan Papua.
EKO ARI
Berita terkait
Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2022
Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.
Baca SelengkapnyaPelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan
5 Juni 2022
Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaNasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2021
Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?
Baca SelengkapnyaBM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi
16 Agustus 2021
BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.
Baca SelengkapnyaAskar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah
16 Agustus 2021
Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaAR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI
14 Agustus 2021
AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok
5 Agustus 2021
Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaKisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945
17 Agustus 2017
Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.
Baca SelengkapnyaAmir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis
16 Agustus 2017
Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.
Baca SelengkapnyaInfografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
31 Juli 2017
Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?
Baca Selengkapnya