Ketua Demokrat Kediri Cuma Terima Rp 5 Juta dari Kubu Anas

Reporter

Editor

Selasa, 2 Agustus 2011 16:27 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Kabupaten Kediri Kusyanto mengakui menerima uang dari kubu Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung. Uang tersebut untuk biaya taksi dari bandara menuju hotel.

Kusyanto mengatakan uang tersebut diberikan oleh salah seorang tim sukses pemenangan Anas Urbaningrum sesaat setelah tiba di lokasi pemilihan. Kusyanto mengaku disodori uang tunai sebesar Rp 5 juta. “Uangnya hanya Rp 5 juta, bukan puluhan juta atau BlackBerry,” kata Kusyanto, Selasa 2 Agustus 2011.

Dana tersebut, menurut Kusyanto, untuk mengganti uang taksi dari bandara menuju hotel. Sebab, sejak berangkat dari Kediri menuju lokasi pemilihan ketua umum Kusyanto harus merogoh kocek sendiri. Dia juga menyebut sebagian uang tersebut untuk makan dirinya dan delegasi dari Kabupaten Kediri.

Sayang, Kusyanto menolak menjelaskan lebih jauh soal uang itu. Berkali-kali dia mengatakan uang itu sangat kecil dan harus dibagi dengan orang lain yang mencapai 20 orang. “Bukan uang besar dan tak terkait pemilihan ketua,” ucapnya.

Sekretaris DPC Demokrat Kota Kediri Yudi Ayub Khan memiliki versi lain soal duit itu. Meski tak ikut berangkat ke Bandung, Yudi mengaku mendengar kabar bagi-bagi duit itu dari Anas. Menurutnya, para delegasi langsung dijemput oleh tim sukses calon begitu tiba di hotel. “Mereka diculik untuk dikondisikan mendukung siapa,” katanya.

Yudi sendiri tak bisa bercerita cukup banyak soal uang itu. Sebab, saat kongres, DPC Kota Kediri hanya mengirimkan Ketua DPC Yudi Prahoro yang kini sudah diberhentikan dari partai. Hingga usai penyelenggaraan kongres, Yudi Prahoro tak pernah bercerita soal uang itu kepada pengurus lainnya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

30 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

30 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

24 Juni 2018

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

KIPP menyebutkan para elite politik seharusnya membeberkan hal-hal yang sifatnya faktual menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

18 Agustus 2017

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

Puan Maharani meminta para mantan Presiden Indonesia dan inkumben untuk tetap menjaga hubungan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

18 Agustus 2017

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

Diplomasi meja makan kembali sukses membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para mantan Presiden RI di upacara HUT Kemerdekaan ke 72.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

Pratikno menuturkan bahwa mengundang para mantan Presiden RI pada upacara Detik-detik Proklamasi merupakan bagian dari SOP.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

Ihwal pertemuan SBY dan Megawati di Istana dalam HUT ke-72 RI, Ketua MPR ZUlkifli Hasan mengatakan, "Alhamdulillah."

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

18 Agustus 2017

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons positif kehadiran Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) pada HUT RI ke-72 di Istana Merdeka pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

7 Agustus 2017

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat, yan menimbulkan kontroversi, telah diedit.

Baca Selengkapnya

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

7 Agustus 2017

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan sikap NasDem yang membela kadernya, Viktor Laiskodat yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya