30 Juta Penduduk Indonesia Diperkirakan Idap Hepatitis

Reporter

Editor

Senin, 25 Juli 2011 19:04 WIB

Petugas menyuntikan vaksin hepatitis B. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 30 juta penduduk Indonesia diperkirakan mengidap penyakit hepatitis B dan C. “Dan setengahnya diduga memiliki penyakit liver kronis, dimana 10 persen di antaranya menjadi kanker liver,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Adhitama dalam keterangan pers, Senin 25 Juli 2011.

Dengan angka itu Indonesia kini menduduki peringkat ketiga dunia untuk penderita hepatitis terbanyak setelah Cina di urutan kedua dan India di urutan pertama. Secara keseluruhan setidaknya terdapat lebih dari 2 miliar penduduk dunia terinfeksi hepatitis B dan 170 juta penduduk dunia mengidap hepatitis C. “250 ribu meninggal pertahun untuk hepatitis B dan 350 ribu pertahun untuk hepatitis C, ini hal yang masih mengkhawatirkan,” kata Tjandra.

Dia melanjutkan, jika dibandingkan dengan penyakit lain, hepatitis baru menjadi perhatian internasional secara serius sejak tahun 2010. Padahal, menurutnya, hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang nyata di dunia. “Kita memerlukan upaya global untuk pencegahan dan pengobatan hepatitis yang komprehensif,” ujarnya.

Tjandra mengklaim Indonesia telah memantau penyakit hepatitis sejak lama melalui upaya pengendalian penyakit yang terus dilakukan. Ada tiga upaya pengendalian penyakit yang saat ini dilakukan, yakni upaya promotif, preventif, dan kuratif.

Salah satu bentuk pengendalian adalah pemberian imunisasi hepatitis untuk bayi yang telah digalakkan sejak tahun 1997. Selain itu dilakukannya penapisan (penyaringan) darah donor oleh Palang Merah Indonesia bagi penderita hepatitis B dan C.

Sedangkan untuk upaya kuratif, ia tak menyangkal obat hepatitis belum dapat diberikan secara cuma-cuma. “Tapi saat ini kita tengah mengupayakan agar produsen obat mau menurunkan harganya,” tutur Tjandra.

Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Unggul Budihusodo, mengungkapkan cara menghindari terjangkit penyakit hepatitis adalah dengan memberikan imunisasi hepatitis sejak dini. Jika tidak mendapatkan imunisasi, seorang bayi, kata dia, "98 persen sudah bisa dipastikan dapat tertular hepatitis."

Penularan penyakit hepatitis bisa melalui makanan yang tercemar virus dari kotoran pengidap hepatitis A. Makanan mentah yang tidak bersih juga dapat membuat orang terjangkit hepatitis A. “Tapi untuk penderita hepatitis A jika sudah sembuh untuk seterusnya tidak akan terjangkit yang sama lagi, sembuh total tapi tidak untuk B dan C yang bisa menjadi penyakit kronis,” kata dia menjelaskan.

Sedangkan untuk hepatitis B dan C dapat menular melalui transfusi darah, serta jarum suntik yang dipakai bergantian. Untuk penderita hepatitis B yang sudah dewasa, 90 persen dapat disembuhkan. “Tapi untuk C kebalikannya. 90 persen akan berubah menjadi penyakit kronis seperti kanker, liver,” tutur Unggul.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

2 hari lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

3 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

5 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

8 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

8 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

12 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya