SBY Rangkul 11 Organisasi Islam

Reporter

Editor

Senin, 25 Juli 2011 16:56 WIB

KH. Said Agil Siradj. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada yang berbeda di Istana Negara, Senin, 25 Juli 2011. Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan pimpinan 11 organisasi Islam di negeri ini. Ada tokoh Nahdlatul Ulama , ada pimpinan Muhammadiyah, dan sederet pimpinan organisasi Islam lainnya juga tak mau ketinggalan. Mereka dari Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Al Ittihadiyah, Al Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Syarikat Islam Indonesia, Mathlaul Anwar, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Azziqra, Persatuan Islam (Persis), dan Rabithah Alawiyah.

Ada apa gerangan? Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Senin, 25 Juli 2011, mengatakan bahwa salah satu agenda yang dibahas di rapat itu adalah menyampaikan sikap bahwa Nahdlatul Ulama bakal mendukung pemerintah selama Undang Undang Dasar 1945 tak dilanggar. Sebab, konstitusi jelas mengatur bahwa Indonesia menganut sistem presidensial yang berlangsung selama lima tahun.

"Selama tidak ada (pelanggaran), harus dijaga lima tahun,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Senin, 25 Juli 2011.

Jika ada pihak yang ingin menjegal pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, kata Aqil, organisasi Islam terbesar di Indonesia itu bakal melawannya.

Dalam pertemuan NU bersama organisasi Islam lainnya dengan SBY yang dilakukan sebelum konferensi pers itu, kata Said, mereka sepakat berkomitmen untuk menjaga dan menyelamatkan negara. Tetapi, pemerintahan harus membenahi hal-hal yang belum sempurna. “Ciptakan pemerintahan yang bersih,” ucapnya.

Banyak orang mengaitkan pertemuan SBY ini dengan kepudaran popularitasnya setelah isu korupsi melanda Partai Demokrat yang dibesarkan SBY. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional partai itu di Sentul akhir pekan lalu, mengatakan ada gerakan yang ingin menjatuhkan Yudhoyono sebelum 2014.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

6 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

25 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

25 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

41 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

43 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

51 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya