TEMPO Interaktif, Jakarta - Alimatun Nashira, peraih medali perak dalam 43th International Chemistry Olympiad (IChO), menagih janji beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional. “Dari tahun lalu dijanjikan, tapi belum ada kepastiannya,” kata Ira saat kepulangannya dari Ankara, Turki, di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 21 Juli 2011 malam.
Menurut Ira, panggilan akrabnya, tahun lalu saat ia juga memenangi medali perak dalam IChO ke-42 di Jepang, pihak Kemendiknas menyatakan bahwa para juara olimpiade internasional yang masih duduk di bangku SMA akan memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi. “Yang dapat emas sampai S-3, dapat perak sampai S-2, dapat perunggu sampai S-1,” tutur pelajar yang baru lulus dari SMA 1 Teladan Yogyakarta ini.
Kenyataannya, Ira dan sang ayah, Awalul Rizki, masih menunggu realisasi janji tersebut. Ira sendiri telah mendaftar sebagai mahasiswi di Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknik Kimia. Gadis yang bercita-cita menjadi menteri pendidikan ini menolak tawaran beasiswa dari National University of Singapore yang telah ditawarkan padanya sejak 2010.
Menurut Ira, berdasar pengalamannya dididik oleh dosen ITB selama masa karantina untuk olimpiade kimia, pengajar di Indonesia tidak kalah dari negara luar. “ITB kalah dari segi peralatan, tapi dosennya berdedikasi. Saya bisa lihat ketika mereka jadi mentor olimpiade kemarin,” tutur gadis berkacamata ini. Awalnya, Ira ingin kuliah di Jepang. Namun, karena seleksi beasiswa kuliah di Jepang tahun ini bersamaan dengan persiapan mengikuti IChO, ia mengurungkan niatnya dan beralih ke ITB.
Ayah Ira menambahkan, dalam proses pendaftaran di ITB, prestasi putrinya tidak diindahkan. “Tidak ada perbedaan juara olimpiade, biaya masuk Teknik Kimia Rp. 55 juta,” ucapnya. Pelajar dari keluarga menengah, tapi berprestasi seperti Ira tidak memenuhi syarat memperoleh beasiswa di sana.
“Kalau mau cari beasiswa, penghasilan orang tua harus di bawah UMR (upah minimum regional), padahal, kan, nggak mesti begitu,” tambah Ira. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah dapat memberi lebih banyak dukungan bagi pelajar Indonesia yang menekuni bidang sains.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya
7 jam lalu
Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00
21 jam lalu
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.
Baca SelengkapnyaBaznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul
3 hari lalu
Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat
Baca Selengkapnya159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel
4 hari lalu
Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.
Baca SelengkapnyaLPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif
5 hari lalu
Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.
Baca SelengkapnyaDirektur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas
6 hari lalu
Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.
Baca SelengkapnyaLPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan
6 hari lalu
Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.
Baca SelengkapnyaITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah
7 hari lalu
Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.
Baca SelengkapnyaUnpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3
8 hari lalu
Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.
Baca Selengkapnya150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa
8 hari lalu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.
Baca Selengkapnya