TEMPO Interaktif, Maros - Sepuluh daerah di Sulawesi Selatan dinyatakan positif terserang flu burung. Kepastian hal itu disampaikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Direktorat Jenderal Peternakan dan Hewan Balai Besar Veteriner Maros, dari 1 Januari hingga 13 Juli 2011. Bahkan, dari penelitian ini juga ditemukan virus sudah menyerang Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang Pelayanan Veteriner Balai Besar Veteriner Maros, Affendi, mengatakan dari hasil riset yang dilakukan terhadap 2.404 ekor unggas, lebih dari 100 ekor sampel positif terjangkit virus flu burung. "Sebagian besar dari Sulawesi Selatan, yakni kabupaten Bantaeng, Takalar, Makassar, Palopo, Pinrang, dan Maros," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu, 13 Juli 2011 siang.
Affendi belum bisa memastikan apakah virus ini sudah menyebar ke Kabupaten Sidenreng Rappang, Parepare, Gowa, dan Enrekang. Sebab, kata dia, pihaknya mengaku belum meneliti sampel unggas yang mati mendadak di daerah tersebut. "Sampai saat ini dinas terkait belum mengirimkan sampel. Mereka langsung memusnahkan ternak yang mendadak mati itu," ujarnya Affendi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan Sulawesi Selatan, Murtala Ali, mengatakan unggas yang terserang flu burung tak hanya terdapat di Sidrap, tetapi sudah meluas ke Parepare, Enrekang, Gowa, dan Pinrang. Khusus di Sidrap sudah menyerang 11 kecamatan sehingga kemarin jumlah ternak yang mati sudah 109.909 ayam, terdiri atas ayam ras 72.909 ekor, ayam boiler/pedaging 29.200, dan ayam buras 7.032 ekor.
Untuk mencegah meluasnya penyebaran virus, sejumlah daerah aktif melakukan razia ternak unggas. Petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, melakukan razia terhadap kendaraan yang membawa unggas di pos-pos ekonomi perbatasan di Batu Lappa, Kecamatan Larompong, siang ini. Razia serupa juga dilakukan petugas dari Dinas Peternakan Luwu di pos ekonomi Desa Marimari.
"Petugas memeriksa unggas, khususnya ayam yang masuk. Kalau mencurigakan atau terdapat gejala-gejala flu burung, kami larang masuk," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Luwu, Andi Pangerang, dihubungi melalui ponselnya.
Wilayah Kabupaten Luwu memang rawan terjangkit flu burung. Sebagian besar ayam dan telur yang dikonsumsi masyarakat umumnya dipasok dari Kabupaten Sidrap yang berjarak sekitar 100 kilometer. Selain razia, petugas juga melakukan penyemprotan terhadap kandang milik peternak.
JUMADI | MUHAMMAD ADNAN HUSAIN
Berita terkait
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
5 hari lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
5 hari lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaDemam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala
56 hari lalu
Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?
Baca SelengkapnyaJepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan
25 November 2023
Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga
Baca SelengkapnyaBeragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?
15 Oktober 2023
Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan
26 Juli 2023
Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing
Baca SelengkapnyaWaspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies
18 Juli 2023
Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.
Baca SelengkapnyaRatusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino
16 Juni 2023
Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari
23 Mei 2023
Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar
Baca SelengkapnyaMata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung
8 Mei 2023
Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.
Baca Selengkapnya