Sumber Berita BBM dan SMS Sah Secara Jurnalistik

Reporter

Editor

Senin, 11 Juli 2011 23:42 WIB

BBM M Nazaruddin (30/6). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang meragukan proses jurnalistik melalui sarana komunikasi menuai sorotan dari sejumlah kalangan pers. Anggota Dewan Pers Uni Lubis menilai pidato Yudhoyono berlebihan. “Berita yang berasal dari SMS dan BBM itu sah-sah saja,” ujarnya, 11 Juli 2011.

Menurut Uni, era digital merupakan era di mana informasi bisa berseliweran dari berbagai sumber. Tidak terkecuali dari SMS, BBM, twitter, atau surat elektronik. Hanya saja, kata dia, semua fakta itu mesti dikemas dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik. “Tentunya harus diverifikasi sebelum diberitakan,” ujarnya.

Pidato disampaikan SBY malam tadi di kediamannya, Puri Cikeas. Pidato ia sampaikan menyusul kisruh di internal partai yang menyorot dugaan keterlibatan sejumlah kader partai. Dalam pidatonya, SBY sempat mengkritik maraknya pemberitaan yang berasal dari SMS dan BBM. Model kerja jurnalistik seperti itu ia nilai di luar logika dan akal sehat.

Ia juga mengakui adanya persoalan kredibilitas dalam model jurnalistik tersebut. Bahwa bisa saja informasi tersebut disampaikan oleh orang yang bukan pemilik telepon. Namun hal itu adalah fakta yang lain sejauh seorang jurnalis meyakini bahwa nomor telepon berasal dari yang bersangkutan. ”Karena kebenaran jurnalistik bukanlah kebenaran hukum,” ujarnya.

Menurut Uni, konflik yang berada dalam internal partai Demokrat tidaklah bisa disalahkan kepada media. Itu karena media mengemban fungsi kontrol sosial. Dan kontrol itu tidak hanya berlaku pada Partai Demokrat semata. “Saya kira Demokrat tidak perlu merasa sebagai satu-satunya korban. Karena media juga mengkritik semua partai,” ujarnya.

Sorotan juga disampaikan Ketua Aliansi Jurnalis Independen, Nezar Patria. Menurut dia, sorotan terhadap partai Demokrat merupakan hal yang wajar lantaran Demokrat merupakan partai pemenang pemilu. “Publik merasa perlu menagih janji Demokrat sebagai partai yang mengklaim menolak korupsi,” ujarnya.



RIKY FERDIANTO

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya