TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional akan membatasi besaran biaya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2012. Saat ini konsepnya masih disusun. "Saya sudah minta (besarn biaya) itu didesain," kata Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh di sela peresmian Sekolah Tzu Chi di kawasan Pantai Pondok Indah Kapuk, Jakarta Utara, Ahad, 10 Juli 2011. "Untuk tahun 2011, disiapkan ada mekanisme baru di dalam pengalokasian anggaran itu (biaya masuk ke PTN)."
Adapun langkah pemerintah membatasi ambang atas biaya masuk PTN, akan dibuatkan model pembiayaan tertentu yang wajib dibiayai pemerintah. "Dengan desain ini, disiapkan ada mekanisme baru di dalam pengalokasian anggaran itu," kata Nuh. "Dana tersebut akan dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional 2012."
Menurut Nuh, selama ini biaya masuk ke PTN ditentukan masing-masing pimpinan perguruan tinggi. Bahkan, banyak yang terlampau tinggi mematok hingga memberatkan masyarakat. Untuk mencegah adanya biaya masuk yang terlampau mahal, diperlukan ada pembatasan maksimal dengan porsi tertentu.
Biaya masuk PTN pada tahun akademik ini berada pada kisaran Rp 1 juta ke atas. Pada situs resmi Universitas Gajah Mada misalnya, biaya masuk yang disebut Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik ditentukan berdasarkan program studi dan kemampuan orang tua siswa, dengan nilai terendah sebesar Rp 5 juta dan tertinggi sebesar Rp 100 juta pada jurusan pendidikan kedokteran.
Saat ini jumlah PTN mencapai 83 dari total 2.975 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Nuh mengatakan, Kementerian hanya bisa membatasi biaya masuk bagi PTN. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta (PTS) sulit dilakukan karena tergantung kebutuhan masing-masing kampus. Namun demikian, perbedaan antara PTN dan PTS hanya pada besaran biaya sumbangan pendidikan, sedangkan SPP tetap tidak mengalami perbedaan, yaitu berkisar antara Rp 1 - Rp 2 juta per semester.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terkait
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
1 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
2 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?
4 hari lalu
Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.
Baca Selengkapnya5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024
11 hari lalu
QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas
17 hari lalu
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?
Baca SelengkapnyaUnika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022
30 hari lalu
"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,
Baca SelengkapnyaRibuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati
30 hari lalu
Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus
Baca SelengkapnyaIni Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman
31 hari lalu
Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.
Baca SelengkapnyaKorban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara
34 hari lalu
Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaPeran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas
37 hari lalu
Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.
Baca Selengkapnya