Kupu-kupu Beracun Serang Warga Sampang

Reporter

Editor

Kamis, 7 Juli 2011 15:46 WIB

TEMPO Interaktif, Sampang - Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tengah meneliti kupu-kupu putih beracun yang menyerang pemukiman warga di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang Kota, Sampang, Madura.

Penelitian dilakukan karena kupu-kupu putih kecil ini tidak hanya singgah ke rumah warga, tapi juga menyebabkan gatal-gatal bila mengenai kulit.

"Serangan hanya di malam hari. Kupu-kupu ini mencari terang cahaya lampu," kata Suyono, Kepala Bidang Teknik, Dinas Pertanian, Kabupaten Sampang, lewat telepon, Kamis, 7 Juli 2011.

Dari hasil pengamatan sementara, menurut Suyono, kupu-kupu beracun tersebut muncul dari tumpukan jerami di sawah warga sehabis panen. Saat malam kupu-kupu tersebut terbang berhamburan mencari cahaya terang dari lampu di rumah warga. "Kami belum tahu kenapa kupu-kupu ini beracun," ujarnya.

Sejumlah orang, terutama anak-anak, mengalami gatal-gatal akibat kupu-kupu beracun itu. "Kami baru dapat laporan dari warga di Perumahan Permata Selong, sedangkan dari desa lainnya belum ada keluhan," ujarnya.

Untuk mencegah meluasnya serangan kupu-kupu beracun, Suyono mengatakan pihaknya akan membasmi kupu-kupu tersebut dengan menyemprotkan cairan insektisida.

Syaiful, warga di Perumahan Selong, mengatakan sebenarnya serangan kupu-kupu putih sering terjadi setiap habis musim panen padi. Menurut dia, kupu-kupu itu tidak menyerang manusia, melainkan hanya berkumpul mengitari lampu. "Mungkin racunnya hanya bereaksi ke kulit anak-anak," ujarnya.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya