Tiga Calon Berebut Jabatan Ketua Umum PPP  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 21:57 WIB

Muktamar VII PPP di Sabuga, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO Interaktif, Bandung - Tiga nama mencalonkan diri berebut jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dalam Sidang Paripurna 8 Muktamar VII yang digelar di Bandung malam ini. "Tiga calon mendaftar yakni Pak Surya, Pak Muqowam, dan Pak Ahmad Yani," kata Ketua Steering Comitee Lukman Hakim Syaifuddin di sela sidang, Selasa, 5 Juli 2011.

Tiga calon itu resmi mendaftarkan diri pada peserta panitia pemilihan. Suryadharma Ali mendaftar pukul 18.04 WIB, disusul Akhmad Muqowam pukul 18.40 WIB, serta terakhir Ahmad Yani pukul 19.04 WIB.

Mereka akan memperebutkan 1.184 suara peserta Muktamar itu lewat pemilihan langsung. Suara itu berasal dari 2 suara dari 33 DPW dan 497 DPC, serta suara perimbangan yang dimiliki cabang dan wilayah sebagai suara tambahan dengan hitungan 1 suara per 3 orang yang duduk di parlemen daerahnya.

Pemungutan suara baru dimulai lewat pukul 9 tadi. Pimpinan sidang memanggil masing-masing cabang, wilayah, dan utusan pemegang suara perimbangan bergantian, setiap provinsinya. Pemegang suara yang menggunakan hak pilihnya di sidang pemilihan ketua itu di awali dari Jawa Barat.

Pantauan Tempo, pimpinan sidang kerap membatalkan panggilan terhadap provinsi, cabang yang yang tidak lengkap. Mereka yang tak lengkap langsung digantikan oleh daerah yang mendapatkan giliran berikutnya.

Lukman mengatakan, sesuai tata tertib, pemegang suara akan menuliskan satu nama calonnya di secarik kertas yang sudah ditandai oleh panitia. Mereka, bebas menuliskan entah itu sepotong nama hingga inisial asal jelas ditujukan pada calon yang bertarung malam itu.

Pemungutan suara sudah disepakati berjalan 1 putaran. "Pokoknya siapa yang terbanyak suaranya pemenangnya," kata Lukman.

Pengalaman Muktamar sebelumnya, papar Lukman, pemilihan ketua itu bisa berjalan hingga 6 jam. "Pemilihan langsung dilanjutkan ke pemilihan 8 orang anggota formatur," katanya.

Pemilihan formatur juga akan menggunakan cara hampir sama. Pemegang suara akan menuliskan 8 nama. Nama yang berhak ditulis di kertas itu adalah kader partai yang kini duduk sebagai pengurus di DPP ataui DPW saat ini.

Nama yang dipilih Muktamirin itu lalu dikumpulkan, diurutkan perolehan suaranya masing-masing. " Yang dipilih nanti 8 nama terbanyak suaranya," kata Lukman.

Lukman mengatakan, 8 orang formatur yang terpilih ini akan membantu ketua umum terpilih menyusun sejumlah pimpinan institusi partai. Yakni Pengurus Harian, serta pimpinan Majelis Syariah, pimpinan Majelis Pertimbangan, pimpinan Majelis Pakar, dan pimpinan Majelis Partai.

Nama pengurus yang tersusun itu dijadwalkan akan diumumkan dalam Sidang Paripurna terakhir. Namun, kata Lukman, jika tidak terburu waktunya, mereka diberi kesempatan 14 hari untuk mengumumkannya selepas Muktamar itu.



AHMAD FIKRI

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

43 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

45 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

45 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

46 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya