Akhmad Muqowam Klaim Didukung Tokoh Senior PPP  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 17:39 WIB

Akhmad Muqowam (kanan) dan Muchdi PR. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO Interaktif, Bandung - Anggota tim pemenangan Akhmad Muqowam sebagai calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan mengklaim telah mendapat dukungan dari para tokoh partai. Beberapa tokoh yang klaim mendukung di antaranya, Endin Sufihara, Bachtiar Chamsyah, Hamzah Haz, Ali Mudatsir, serta Sekjen Parmusi Imam Suharjo.

“Dengan bergabungnya Pak Ahmad Yani, makin banyak (tokoh senior yang mendukung) seperti Lukman Hakim dari Sukabumi,” kata Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Teuku Taufiq, pendukung Muqowam di sela Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan, Senin, 5 Juli 2011.

Taufiq juga mengungkapkan Bachtiar Chamsyah telah memfasilitasi pertemuan empat mata antara Muqowam dan Ahmad Yani. Keduanya diminta datang di Cipinang, sepuluh hari lal walaupun pertemuan antara Muqowam dan Yani sudah berlangsung sejak lama.

Dia mengaku mengantar Muqowam dalam pertemuan itu. Namun, ia tidak menyaksikan langsung pertemuan empat mata di ruangan khusus di LP Cipinang tersebut. Pertemuan itu difasilitasi oleh Bachtiar Chamsyah di sana. Bachtiar membiarkan kedua calon kandidat ketua umum bertemu empat mata.

”Lama pertemuannya sampai 2 jam lebih,” kata Taufiq. ”Saya tidak ikut masuk ke dalam karena pembahasan itu mereka face to face, berdua saja, Pak Bachtiar ada, tapi tidak ikut (pertemuan itu), yang lain seperti saya hanya ikut mengantar.”

Menurutnya, para tokoh senior partai menyokong Muqowam karena calon ketua umum itu dinilai punya komitmen dalam membesarkan partai. Ia juga telah berjanji tidak ingin menjabat sebagai menteri di kabinet jika terpilih dalam Muktamar. Dengan menjadi menteri, waktunya akan tersita untuk kepentingan kabinet.

Taufiq mengatakan bahwa yang dibutuhkan partai saat ini adalah konsentrasi yang intensif dan terus-menerus untuk bertemu kader di seluruh daerah. Muqowam, katanya, menjanjikan akan terus melakukan perjalanan ke daerah. “Itu tidak akan bisa dilakukan oleh seorang menteri,” katanya.

Menurutnya, partai saat ini berada di jurang kehancuran jika melihat terus merosotnya perolehan suara dalam setiap pemilu. Dia mencontohkan, kursi DPR sebelumnya 58 orang, sekarang tersisa hanya 38 orang di parlemen. ”Berapa pun PT (ambang batas parlemen) terjadi berikutnya, itu akan tetap sulit bagi PPP jika tidak dinakhodai seorang yang memiliki komitmen tidak mementingkan diri sendiri,” kata Taufiq.

Kendati AD/ART partai yang baru mengizinkan rangkap jabatan, Taufiq mengatakan itu bukan keharusan. ”Kalaupun ada komitmen pribadi, (jabatan menteri misalnya) itu bisa diberikan pada kader yang lain, tetap saja kader PPP tidak ada masalahnya, dan kemudian tetap saja berada dalam koalisi,” katanya.

Dia mengatakan bahwa Muqowam tetap akan menjunjung demokrasi. Siapa pun yang menang, katanya, tetap harus didukung. ”Siapa pun yang menang itu kita harus mendukungnya,” kata Taufiq.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

43 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

45 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

45 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

46 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya