TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyatakan partainya akan segera mendaftar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai peserta Pemilihan Umum 2014.
Saat ini, ujarnya, verifikasi internal partai hampir 100 persen selesai. "Kami harus melakukan sedikit perubahan karena banyak kader baru yang masuk," kata Hatta saat pidato politik usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah PAN se eks Karesidenan Surakarta di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 3 Juli 2011.
Kader baru tersebut terdiri dari kader yang dulu sempat keluar dan membuat partai baru serta kader yang benar-benar baru. "Saya bersyukur kader yang dulu coba-coba dirikan partai sekarang sudah kembali," katanya.
Sementara kader yang baru bergabung disebutnya berasal dari 6 partai politik. Enam kader partai itu menjadi organisasi massa partai dan tokoh-tokohnya bergabung ke PAN. "Saat ini yang sudah deklarasi (bergabung) adalah PBR (Partai Bintang Reformasi)," ucapnya.
Meski terus berkonsolidasi menuju Pemilu 2014, Hatta belum ingin berbicara tentang pemenangan pemilu atau pencalonan presiden. Menurutnya, 2014 masih jauh dan saat ini lebih baik berkonsentrasi melakukan program-program partai.
"Saya mencermati situasi politik sekarang semakin memanas. Sepertinya sudah 2014, padahal masih jauh," ujarnya. Karena itu, partainya tidak akan mengikuti alur politik yang dinilai tidak sehat tersebut.
Meski demikian, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Tengah Wisnu Kristianto sudah melontarkan wacana pencalonan presiden untuk Pemilu 2014. Dia menyebut PAN harus memiliki calon presiden sendiri pada 2014. "Pelantikan ini harus jadi momentum kebangkitan PAN, khususnya di Jateng," tegasnya, dalam kesempatan yang sama.
Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat PAN Amien Rais mengingatkan para petinggi partai agar tidak saling sikut dan saling sodok di antara mereka. "Jangan sampai terjadi banjir fitnah," katanya saat memberikan nasihat kepada kader yang hadir.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
3 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
3 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
15 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaRiwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
17 Agustus 2023
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
17 Agustus 2023
PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo
17 Juni 2023
Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai
3 Juni 2023
Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaPAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga
3 Juni 2023
PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN
2 Juni 2023
Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini
1 Juni 2023
PDIP, Gerindra dan PPP tak mempermasalahkan Jokowi cawe-cawe. Respons teranyar datang dari PAN dan meyakini ini.
Baca Selengkapnya