Wapres Kaji Usulan Moratorium Penerimaan PNS

Reporter

Editor

Senin, 27 Juni 2011 19:22 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan usulan Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional mengenai penghentian sementara (moratorium) penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih akan dibahas lebih dalam oleh kementerian terkait. "Ini baru usulan, tim independen memang tugasnya memberi nasihat dan rekomendasi kebijakan kepada Komite Pengarah," kata dia di kantor wakil presiden, Jakarta, Senin 27 Juni 2011.

Menurut dia, tanggung jawab langsung yang akan menyelenggarakan kebijakan ini jika memang benar diputuskan adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Wakil Presiden Boediono sebagai ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi tentu saja dengan senang hati menerima masukan tersebut.

"Beliau sangat senang dan melihatnya sebagai suatu masukan berharga dan akan ditindaklanjuti lebih detail," kata Yopie. Namun untuk memutuskannya, kata dia, akan ada pembahasan lebih dalam dengan menteri-menteri terkait. Sebagai pelaksananya adalah Menteri PAN "Kita lihat apa perlu peraturan presiden atau peraturan apa," kata dia.

Usai mengikuti rapat percepatan penanggulangan kemiskinan di kantor wapres, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan belum mengetahui soal usulan tersebut. "Saya akan bahas ini dengan Menteri Keuangan dan Menteri PAN. Tapi
kalau moratorium kan kebijakan ya, jadi presiden-lah yang memutuskan,"ujarnya.

Ia hanya menekankan, menurut dia rasionya jumlah PNS saat ini hanya sebesar 2.4 persen dari jumlah penduduk Indonesia. "Sebenarnya tidak terlalu tinggi dibanding negara-negara ASEAN, tapi tingkat produktifitas yang harus kita tingkatkan," kata dia.

Seperti diketahui Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional yang diketuai Erry Riyana Hardjapamengkas mengusulkan dilakukannya moratorium penerimaan PNS. Tim ini menilai jumlah PNS sudah terlalu banyak saat ini.

"Perekrutan PNS harus dihentikan sementara, paling lambat enam bulan ke depan. Dan sementara itu sambil memperbaiki tata cara dan mengkaji apakah kebutuhan kementerian dan lembaga pemerintah pusat itu betul-betul sudah sesuai dengan yang dibutuhkan" ujarnya usai rapat dengan Wakil Presiden Boediono.


MUNAWWAROH


Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

8 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

16 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

17 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

25 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya