TEMPO Interaktif, Manado - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII menangkap 12 kapal yang melakukan penangkapan ikan ilegal di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina hingga Mei tahun ini. Komandan Pangkalan Utama Laksamana Pertama Sugianto mengatakan, sebanyak 5 kapal berasal dari Filipina. "Beberapa tawanan kami proses 22 kami kembalikan ke Filipina," katanya di Manado.
Kapal yang ditangkap, kata Sugianto, adalah kapal kecil yang diduga dikoordinasi oleh kapal besar. "Tidak mungkin kapal kecil itu bisa beroperasi lama tanpa adanya kapal besar sebagai induk kapal kecil," ujarnya. Namun, TNI, kata dia, belum menangkap kapal induk tersebut. "Operasi terus kami jalankan."
Sugianto mengatakan TNI juga menggagalkan peredaran barang ilegal menuju dan dari Filipina. Beberapa barang yang diselundupkan antara lain rokok yang dibawa ke Filipina dan penyelundupan minuman keras ke kawasan Sulawesi Utara. "Kawasan ini memang rawan penyelundupan," katanya. Penangkapan oleh TNI merupakan tindakan awal yang selanjutnya diserahkan kepada Bea Cukai.
Selain penyelundupan, TNI juga mengawasi pelayaran oleh imigran gelap, penjagaan daerah perbatasan Pulau Ambalat dengan Malaysia dan Pulau Miangas dengan Filipina, penyelundupan senjata, dan menangkal masuknya masyarakat Islam garis keras yang banyak terpusat di Filipina Selatan. "Kami sering mendapat informasi dari masyarakat nelayan dan kepulauan," katanya.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia
5 September 2023
Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaRefleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara
28 Desember 2022
Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaBNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara
5 Agustus 2022
Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini
27 Juli 2022
Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya
13 April 2022
Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan
12 September 2021
Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).
Baca SelengkapnyaBPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini
9 Juni 2021
BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari
6 Juni 2021
Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.
Baca SelengkapnyaPetani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis
6 Mei 2021
Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.
Baca SelengkapnyaModus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura
17 Juli 2020
Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.
Baca Selengkapnya