TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Lembaga Penelitian SMERU, Asep Surhayadi, mengatakan program pemerintah dalam pembangunan belum menyentuh rakyat keseluruhan. Pemerintah seharusnya juga memikirkan bagaimana rakyat yang tergolong miskin juga dapat terlibat dalam proses itu.
"Pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi tak didorong pertumbuhan di masyarakat," kata Asep usai acara launcing buku Employment, Living Standards and Poverty in Contemporary Indonesia di Hotel Borobudur, Kamis 23 Juni 2011.
Menurut Asep, program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan sejak tahun 2008 memang sudah ada beberapa. Namun, pengentasan kemiskinan tidak berjalan cepat dan belum membuat orang miskin bisa mengatasi masalahnya.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik di tahun 2009, sebanyak 14,5 persen atau 32,53 juta penduduk Indonesia berada di bawah garis kemiskinan. Sementara untuk tahun 2010, angka kemiskinan menurun menjadi 31,02 juta penduduk dengan batas kemiskinan sekitar Rp 211.000. Namun, apabila menggunakan standar US$ 2 per hari orang seperti yang digunakan di banyak negara, sebanyak 50,65 persen penduduk tergolong miskin.
Untuk dapat mengentaskan angka kemiskinan dan mengejar target pemerintah, lanjut Asep, adalah dengan memperbesar cakupan program pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan, PNPM dan program kesehatan. Misalnya, dia mencontohkan, program PKH baru mencakup sekitar 1 juta keluarga miskin. "Perbesar cakupan wilayahnya dan besaran bantuannya juga kalau ingin mengurangi kemiskinan," kata Asep.
RIRIN AGUSTIA
Berita terkait
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita
1 hari lalu
Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
5 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal
7 hari lalu
Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR
22 hari lalu
Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin
22 hari lalu
Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.
Baca SelengkapnyaJepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo
33 hari lalu
Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo
Baca SelengkapnyaKenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan
53 hari lalu
Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..
53 hari lalu
Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia
57 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.
Baca SelengkapnyaPhiladelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?
24 Februari 2024
Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?
Baca Selengkapnya