Di Tokyo, SBY Komentari Sidang Baasyir

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juni 2011 23:31 WIB

Abu Bakar Baasyir. TEMPO/Amston Probel

TEMPO Interaktif, TOKYO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata memantau persidangan vonis Abu Bakar Baasyir. Begitu tiba di Tokyo, Jepang dalam rangkaian perjalanan kunjungan kenegaraan di Jenewa dan Jepang, SBY mengaku berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Bahkan Kapolri melaporkan hasil persidangan Amir Jamaah Anshorut Tauhid itu begitu Presiden sampai di Tokyo, Jepang. " Alhamdulillah, semua dalam kontrol yang baik" kata SBY dalam jumpa pers di Hotel Imperial Tokyo, Kamis 16 Juni 2011 malam,

Jumpa pers itu digelar sebenarnya karena Presiden SBY ingin menjelaskan hasil kunjungan kerjanya di Jenewa, Swis. Juga agenda kunjungan resmi ke Jepang. Dalam jumpa pers, Presiden juga menyampaikan pantauan perkembangan di dalam negeri.

Menurut SBY, Kapolri melaporkan situasi saat dan pasca sidang pembacaan Baasyir. Termasuk vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menghukum Baasyir dalam kasus terorisme, 15 tahun penjara." Proses persidangan berlangsung aman" kata SBY dalam jumpa pers di Hotel Imperial Tokyo, Jepang, Kamis 16 Juni 2011 malam.

Meski menerima laporan, Presiden SBY menolak jika itu disebut mencampuri proses hukum. SBY mengaku tidak ingin masuk ke dalam proses pengadilan Ba'asyir karena penegakan hukum merupakan domain para penegak hukum dan bukan domain pemerintah. Karena itu, apa yang dilakukan pemerintah adalah jangan sampai ada gangguan selama proses hukum tersebut. “Biarkan proses hukum yang bicara. Kita harus hormati,” ujarnya.

SBY mengatakan, rule of law harus tegak dan semua harus menghormati hukum. Jika Ba'asyir tidak menerima ataupun menerima putusan hakim tersebut, katanya, maka hal itu ada mekanismenya. “Tidak boleh ada masalah baru yang tidak kita kehendaki,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan soal adanya fanatisme pendukung yang menjadikan Baasyir sebagai pahlawan, SBY mengatakan, situasi itu terjadi di banyak Negara dan bukan hanya di Indonesia. Ketika Usamah bin Ladin tewas, katanya, banyak yang mendukung.

“Di Indonesia lebih banyak lagi yang tak mendukung, yang tak setuju dengan cara-cara itu,” katanya. Namun, yang tak mendukung itu diam sebagai the silence majority. Umat agama manapun mesti ada yang membimbing agar menjalankan agamanya dengan benar. “Yaitu oleh pemuka agama,” katanya.

Sedangkan di lingkungan keluarga, bimbingan dilakukan oleh orangtuanya. Hal itu terkait dengan upaya deradikalisasi dan pelurusan pelaksanaan ajaran agama. “Itu memang tanggung jawab kita semua, termasuk pemerintah,” katanya. ''Namun jika ada pelanggaran hukum, maka pemerintah akan melakukan law enforcement.''
WIDIARSI AGUSTINA

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

20 November 2023

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

Surat untuk capres nomor dua yaitu Prabowo Subianto, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan melalui Gibran. Namun ia tak bisa bertemu langsung.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

19 Maret 2023

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

Abu Bakar Ba'asyir menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Ini profil pendiri PP Al Mukmin.

Baca Selengkapnya

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

13 Februari 2023

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

Boy menyebut tim BNPT yang berkomunikasi dengan Baasyir menyampaikan Baasyir masih yakin dengan ideologinya.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

15 September 2022

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Abu Bakar Baasyir menerima kunjungan pimpinan BNPT pada Rabu 14 September 2022

Baca Selengkapnya

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

17 Agustus 2022

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

Muhadjir mengajak para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk senantiasa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

Abu Bakar Baasyir mengatakan upacara memperngati kemerdekaan RI merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

Abu Bakar Baasyir terlihat mengenakan baju putih, peci putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

16 Agustus 2022

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir mendapat kunjungan dari Komandan Korem 074/Warastratama.

Baca Selengkapnya