Teroris Pemalang Terkait Kelompok Dulmatin  

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juni 2011 14:25 WIB

Sejumlah barang bukti yang ditemukan saat penggrebekan oleh densus 88 di sebuah ruko bengkel aki di Desa Pandeyan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (13/5). Densus berhasil mengamankan barang bukti diantaranya senjata laras panjang M-16, pistol dengan ratusan amunisi serta tiga tersangka masing-masing Eko Purwanto, Hamid Agus Wibowo dan Erwin. Tempo/ Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sudirman, teroris yang dibekuk di Pemalang, Jawa Tengah, pagi ini, Kamis, 16 Juni 2011, diduga terkait kelompok yang dibekuk di Jakarta, 10 Juni lalu. “Masih terkait kelompok Jakarta yang ditangkap kemarin. Dia belajar merakit bom dari Dulmatin,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Kamis, 16 Juni 2011.

Anton mengatakan Sudirman ditangkap berdasarkan pengembangan dari kelompok teroris Poso, Jakarta, dan Pekalongan. Anton tak menyebutkan secara jelas jaringan teroris Sudirman. “Teroris ini kan semua terkait, Poso, Sukoharjo, Solo, semua,” tuturnya.

Hingga berita ini disampaikan, Anton baru bisa memastikan bahwa yang tertangkap di Pemalang berjumlah satu orang. “Pastinya satu,” kata Anton.

Anton belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena kini ia sedang berada di Medan. Namun, ia membenarkan kabar yang diperoleh Tempo bahwa hari ini tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri juga menggerebek teroris di daerah Pekalongan. Berapa banyak yang ditangkap, ia mengaku belum memperoleh informasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga yang coba dihubungi Tempo belum mau memberikan keterangan. “Saya belum memegang data,” kata dia.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

6 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

22 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya