TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan bahwa kekayaan yang dimiliki oleh Sekretaris Jenderal MK Janedjri M. Gaffar adalah wajar. Janedjri, dalam laporan harta kekayaannya, menyebutkan memiliki harta sejumlah Rp 5 miliar. "Waktu saya jadi pegawai negeri punya kekayaan enam miliar," ujarnya ketika ditemui wartawan, Rabu, 1 Juni 2011.
Polemik harta kekayaan Janedjri mencuat setelah kasus suap oleh eks Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin. Janedjri mengaku pernah menerima uang sejumlah Sin$ 120 ribu dari Nazaruddin pada 2010 lalu. Namun, Janedjri menyatakan bahwa uang tersebut telah dikembalikannya.
Mahfud mengatakan harta kekayaan yang dimiliki anak buahnya itu wajar. Ia berkata, "Pegawai negeri itu, ada tanah murah dibeli. Lalu, jadi kota kemudian mahal. Keterlaluan kalau curiga," ujarnya. Ia juga menilai kecurigaan masyarakat terhadap harta Djanedjri tak beralasan. "Berbicara perkara itu lalu mengungkit masalah ini. Ini tak ada hubungannya," ujarnya.
Ia malah mengaku bersyukur karena anak buahnya memiliki kesadaran untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. "Sudah berani melapor ke KPK saja bahwa punya harta itu bagus. Anda tahu berapa persen yang mau melapor," jelasnya.
FEBRIYAN
Berita terkait
Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI
39 menit lalu
Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
6 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaResmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?
8 hari lalu
Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.
Baca SelengkapnyaPejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group
9 hari lalu
Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu
9 hari lalu
Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK
9 hari lalu
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan
10 hari lalu
Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.
Baca SelengkapnyaBekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung
10 hari lalu
Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi
12 hari lalu
Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.
Baca SelengkapnyaKPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan
12 hari lalu
KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.
Baca Selengkapnya