Masih Diopname, Kesehatan Malinda Dee Membaik

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Mei 2011 11:28 WIB

Malinda Dee. [TEMPO/Novi Kartika

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bekas Relationship Manager Citibank, Inong Malinda Dee, saat ini masih diopname di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tersangka penggelapan dana nasabah citigold sebesar Rp 16 miliar ini dirawat di rumah sakit karena menderita tekanan darah tinggi sejak Kamis lalu.

"Kondisinya sudah agak baikan," kata Kepala Bagian Penerangan Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Sabtu, 28 Mei.

Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Ibnu Hajar sebelumnya mengatakan ketika pertama masuk ke Instalasi Gawat Darurat, bagian kaki dan tubuh Malinda mengalami pembengkakan, serta tekanan darahnya amat tinggi yang mencapai 240 per 130. Malinda dirawat di ruang rawat tahanan Cendrawasih I.

"Tidak ada perlakuan khusus, sama seperti yang lain," kata Boy yang dikonfirmasi ihwal perlakuan terhadap Malinda di rumah sakit.

Boy belum dapat memastikan kapan Malinda akan dikembalikan ke tahanan Markas Besar Polri. "Kita lihat setelah kondisinya membaik," ujarnya.

Malinda menjadi tersangka karena diduga menggelapkan dana tiga nasabah Citibank sebesar Rp 16 miliar saat menjabat sebagai Relationship Manajer Citibank. Dana nasabah itu diduga dialirkan ke berbagai rekening milik Malinda dan keluarganya, maupun ke perusahaan, salah satu di antaranya diduga adalah PT Sarwahita Global Manajemen.

Tiga tersangka lainnya yang diduga berperan membantu Malinda adalah bekas pegawai Citibank Dwi Herawati serta dua orang Kepala Teller Citibank Landmark Jakarta, Novianty dan Betharia Panjaitan. Ketiganya juga telah ditahan oleh Kepolisian.

Bekas model ini pun dijerat dugaan pencucian uang bersama tiga rekannya di Citibank tersebut, serta tiga kerabat Malinda, yaitu Andhika Gumilang (diduga suami siri Malinda), Viska (adik Malinda), dan Ismail (suami Viska). Andhika dan Ismail ditahan di Mabes Polri, sedangkan Viska menjalani tahanan rumah karena memiliki bayi yang memerlukan perawatan.

Andhika terjerat karena rekening miliknya disinyalir jadi penampungan duit Malinda. Uang sebesar Rp 311 juta mengalir ke rekeningnya, kemudian dijadikan uang muka pembelian mobil mewah Hummer. Adapun Viska, rekening miliknya dijadikan penampungan duit Malinda sebesar Rp 1,6 miliar dan Ismail sebesar Rp 7 miliar.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?

Baca Selengkapnya

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

17 Juni 2022

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang Bank BRI di Kota Semarang masing-masing dituntut 3,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

28 Desember 2021

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di cabang Blora dan cabang Jakarta

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

27 Desember 2021

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

Bareskrim menduga Bina telah menyetujui kredit proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

1 Desember 2021

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

Nasabah BRI asal Yogyakarta bernama Marsen Sinaga mengaku kehilangan saldo tabungan senilai Rp 38,4 juta. Apakah karena skimming?

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

20 Juni 2021

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

Selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, jumlah dana raib yang dilaporkan nasabah banktak sedikit, bahkan ada yang sampai puluhan miliar.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Raibnya Dana Nasabah: BCA, BNI, sampai Bank Mandiri

23 Mei 2021

Daftar Kasus Raibnya Dana Nasabah: BCA, BNI, sampai Bank Mandiri

Kasus terbaru pembobolan rekening menimpa seorang nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Baca Selengkapnya