Besok, Pasukan Raiders Dikirim ke Aceh

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 20:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kualitas pasukan Raiders yang akan mulai dikirim ke Aceh Selasa (9/12) besok, dinilai sangat baik. Sebab, mereka telah teruji dalam beberapa kali pelatihan. "Kualitas dan kemampuan Raiders bagus sekali, tetapi pembuktiannya kita lihat nanti di lapangan," Kata Panglima Komando Operasi TNI di Nanggroe Aceh Draussalam, Brigjen TNI George Toisutta di Markas Kodam Jaya, Senin (8/12).Menurut Toisutta, sebagai Panglima yang baru, dia akan melakukan sedikit perbaikan pada konsep pengamanan di Aceh. Hal ini didukung oleh banyaknya pasukan Raiders yang akan dikerahkan. Setelah pasukan Raider ini masuk, akan ada satu batalion (30 tim) di sana yang itu dapat dibagi dua. Sehingga dalam satu hari ada 60 tim yang mungkin bergerak. Ini ditambah satuan pasukan yang sekarang sudah ada di Aceh. "(Ini) Baru efektif pada awal Januari," katanya. Saat ini sekitar 40 tim masih bergerak terus menerus.Harapan dari penambahan pasukan Raiders ini, kata Toisutta, TNI mampu mencapai tujuan operasinya, yaitu menangkap tokoh puncak Gerakan Aceh Merdeka. Dia mengakui, sampai saat ini TNI baru dapat menangkap tokoh menengah GAM. Mengenai lamanya operasi militer, Toisutta tidak mampu memperkirakan. "Tetapi saya mentargetkan diri saya supaya operasi cepat selesai. Dan itu butuh dukungan masyarakat," katanya. D.A. Candraningrum - Tempo News Room

Berita terkait

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

37 detik lalu

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

Mahkamah Konstitusi atau MK tidak menggelar sidang sengketa pileg hari ini. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

4 menit lalu

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Sebut RUU Penyiaran Tak Sesuai Hak Warga Negara: Bikin Tak Merdeka

10 menit lalu

Dewan Pers Sebut RUU Penyiaran Tak Sesuai Hak Warga Negara: Bikin Tak Merdeka

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan draf RUU Penyiaran tidak sesuai dengan hak konstitusional warga negara yang sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 atau UUD 1945.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

11 menit lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

11 menit lalu

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

Tottenham Hotspur dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena kalah 0-2 dari Manchester City.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

13 menit lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

17 menit lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

18 menit lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

20 menit lalu

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

Manajernya sempat ingin melindungi Kim Ho Joong dengan mengaku sebagai pengemudi mobil yang melarikan diri saat kecelakaan terjadi.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

21 menit lalu

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

Rencana revisi UU Penyiaran ditolak komunitas pers. Dikhawatirkan mengancam kebebasan pers hingga ruang digital.

Baca Selengkapnya