Bandung Coba Kelola Sampah Penghasil Gas

Reporter

Editor

Selasa, 24 Mei 2011 18:03 WIB

Dua anak bermain di tumpukan sampah dan lumpur kering yang menutupi setengah lebar Sungai Citarum, Bandung, Selasa (21/7). Pencemaran di Sungai Citarum sudah mencapai level D, yaitu tercemar berat. Foto:TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Atasi sampah Kota Bandung yang mencapai 1700 ton per hari, Pemerintah Kota Bandung terapkan pengelolaan sampah organik menjadi energi gas dengan konsep ‘BioMethaGreen.’ “Kami akan pakai konsep itu di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Bandung" kata Cece H. Iskandar, Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung saat meresmikan pengelolaan sampah di Bandung, Selasa 24 Mei 2011. "Tahun ini rencananya satu atau dua TPS,”

Menurut Cece, langkah ini dilakukan karena pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Bandung belum selesai. Sementara dirinya harus mencari alternatif lain, mengingat kontrak dengan TPSA di Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, akan berakhir pada tahun 2012 mendatang

Ada 154 TPS yang ada di Kota Bandung. Sekitar 20 TPS akan dipakai untuk uji coba konsep itu secara bertahap. "Selama beberapa tahun ke depan." kata Cece. " Kami berharap, konsep itu berjalan tahun 2013 dan bisa mengolah 20 persen sampah" katanya

Penemu konsep BioMethaGreen, Muhamad Fatah Wiyatma mengatakan, gas yang dihasilkan dari pengolahan sampah bisa dipakai memasak dan mengaliri listrik. Juga pupuk organik." Ini sistem pengelolaan sampah organik dengan teknologi tepat guna," kata dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran."Teknologi ini bisa mereduksi sampah secara tuntas, simple, praktis, berdaya guna dan ramah lingkungan.”


Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda sangat mengapresiasi cara pengelolaan sampah dengan konsep BioMethanGreen. Menurutnya, konsep tersebut bisa diterapkan di daerah-daerah yang sampahnya tidak terangkut oleh petugas PD Kebersihan

“Dari Volume sampah di Kota Bandung yang mencapai 1700 ton per hari, yang bisa terangkut hanya 1000 ton, selain kapasitas truk yang kurang, sampah yang tidak terangkut berada di daerah-daerah yang masuk ke gang-gang, seperti di bantaran sungai. Mudah-mudahan cara ini bisa menjadi solusi,” katanya

Karena persoalan sampah merupakan persoalan bersama, Ayi berharap semua pihak dapat berperan untuk menyukseskan konsep tersebut, “Instansi terkait baik dari Provinsi maupun pemerintah Kota, harus bersinergi. Saya juga meminta agar perusahaan bisa mengeluarkan CSR untuk membantu konsep ini,” kata Ayi, seraya meminta semua pihak untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya